TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Selatan membenarkan bahwa Paroki Tebet St. Fransiskus Asisi, Jakarta Selatan, dilempari molotov dini hari tadi, Selasa 6 Agustus 2013. Namun kepolisian mengatakan yang kena molotov bukan gereja, melainkan gedung sekolahnya.
"Sebenarnya bukan gereja tapi SMA. Cuma gerejanya sekompleks dengan TK, SD, SMP, dan SMA," kata Humas Polres Jakarta Selatan Ajun Inspektur Satu Broto Suwarno.
Broto menjelaskan, ada dua molotov yang dilempar oleh pelaku. Satu molotov sempat terbakar, sedangkan satu lainnya gagal.
Polres Jakarta Selatan kini sedang mengejar pelaku yang belum diketahui identitas dan mendalami motifnya.
Sementara pelemparan molotov itu pertama kali diketahui petugas satpam St. Fransiskus Asisi. Penemuan itu kemudian diteruskan satpam ke Polsek Tebet hingga Polres Jaksel.
KHAIRUL ANAM