TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, tidak terlalu mempermasalahkan daerahnya dipimpin oleh Lurah Susan Jasmine Zulkifli yang beragama Nasrani. Terpenting, Lurah Susan menjalankan tugasnya dengan baik.
Lili, ibu rumah tangga, mengatakan tidak terlalu mau ambil pusing dengan agama yang dipeluk Lurah Susan. "Kalau saya pribadi tidak membedakan agama," kata wanita 51 tahun itu kepada Tempo, Kamis, 29 Agustus 2013. "Kalau lurahnya muslim tapi enggak bener bagaimana?"
Seharusnya, lanjut Lili, masyarakat memberikan kesempatan kepada Lurah Susan untuk menunjukkan kemampuannya. Pasalnya, Lurah Susan baru memimpin Kelurahan Lenteng Agung satu bulan. "Kalau enggak bener baru minta ganti," ujar warga RT 08/RW 09 yang mengaku belum pernah melihat Lurah Susan itu.
Ramidi, 52 tahun, juga sependapat dengan Lili. Pria yang berprofesi sebagai pedagang kaki lima itu mengaku tidak masalah dipimpin oleh lurah non-muslim. "Kalau perbedaan agama, bagi saya, tidak masalah," tutur warga RT 08/RW 03 itu yang datang ke kelurahan untuk mengurus kartu tanda penduduk (KTP) itu. "Terpenting adalah kinerja."
Kemarin, Lurah Susan didemo oleh ratusan pengunjuk rasa yang menamakan diri Forum Penolakan Warga terhadap Penempatan Lurah Lenteng Agung. Mereka meminta Lurah Susan mundur dari jabatannya karena dianggap tak mewakili karakteristik masyarakat Lenteng Agung yang mayoritas muslim.
SINGGIH SOARES
Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita populer:
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini
Loch Ness Tertangkap Kamera Fotografer Amatir