TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengunjungi pasar Blok G Tanah Abang pada Rabu, 23 Oktober 2013. Kali ini tujuannya bukan hanya untuk berbelanja agar pasar semakin ramai, tapi juga membicarakan pengaturan lalu lintas di area Tanah Abang agar pengunjung dan pedagang semakin nyaman. (Baca: Tanah Abang Macet Lagi, Jokowi Kecewa)
Bersama Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono, Jokowi pun menata ulang lalu lintas Pasar Tanah Abang. Rencananya, perhentian bus-bus akan berbeda-beda supaya tak menumpuk di satu sisi. "Pemberhentian untuk Bekasi dan Tangerang akan dipisahkan," ujar Pristono, Rabu, 23 Oktober 2013.
Setidaknya ada sembilan perhentian angkutan yang akan berlaku di Tanah Abang mulai Jumat, 25 Oktober 2013. Ada dua perhentian di Jalan Jatibaru mengarah ke Cideng untuk mikrolet M 08 jurusan Kota-Tanah Abang, M 10 jurusan Jembatan Lima-Tanah Abang, serta JP 03 dan JP 03A Jurusan Roxy-Tanah Abang. Perhentian itu berada di Jalan Jatibaru dekat jembatan penyeberangan Blok G dan dekat pintu keluar Stasiun Tanah Abang.
Selanjutnya, semua angkutan yang melintasi Tanah Abang akan diatur agar melewati pasar Blok G.
Angkot trayek yang sama untuk arah sebaliknya juga memiliki tiga perhentian di depan toko kain, depan toko kelontong, dan depan shelter bus di Jalan Jatibaru.
Selanjutnya, trayek bus Mayasari Bhakti S07 Pulogadung-Tanah Abang, Mayasari 70 AC jurusan Kampung Rambutan, APTB dan Mayasari AC 52 jurusan Bekasi, serta Kopaja 502 jurusan Kampung Melayu memiliki perhentian di depan Pemuda Panca Marga dan di Jalan Kebon Jati.
Selain itu, ada pula perhentian bus jurusan Bekasi dan Roxi di bawah jembatan penghubung di dekat Blok C Tanah Abang. Bus jurusan Ciputat dan Grogol juga bisa berhenti depan toko emas di Jalan Jati bunder. Dinas Perhubungan juga akan membuat semua angkutan yang melintas di Tanah Abang melewati Pasar Blok G. (Baca: Belanja di Blok G Tanah Abang Dapat Beras 2 Liter)
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
KPK Sita Printer dan Dokumen Dinkes Tangsel
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
