Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Pirsa Sebelum Bunuh Diri: I Love You Full  

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Departemen Staf Pengembangan Bisnis PT Pembangunan Jaya Ancol, Pirsa Gautama, 46 tahun, sempat menulis sebuah surat sebelum dia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Pirsa ditemukan tewas gantung diri dengan kabel listrik di rumahnya Kompleks Perumahan Pondok Bambu Asri, RT 12 RW 09, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu siang lalu, 6 November 2013. (Lihat: Pejabat Ancol Tewas Gantung Diri)

Kepala Kepolisian Sektor Duren Sawit Komisaris Imran Gultom menemukan sebuah amplop di ruang jemuran tempat korban gantung diri. Amplop putih itu diberi hiasan sebuah tempelan menyerupai bunga berwarna hijau

"Memang di TKP ditemukan amplop. Di dalam amplop itu terdapat surat yang bukan surat wasiat," kata Imran, Kamis, 7 November 2013. "Surat itu berisikan pesan terakhir korban yang bertulisan 'I Love You Full'."

Surat itu, kata Imran, ditujukan kepada istri dan kedua anaknya. Namun belum diketahui secara pasti maksud dari surat itu. "Surat, kabel listrik putih, dan kursi cokelat sudah kami amankan," ujarnya.

Imran juga belum dapat memastikan penyebab korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Namun, berdasarkan luka jeratan yang ada di leher korban, dapat dinyatakan korban murni bunuh diri. "Tiga orang yang terdiri atas pembantu dan tetangganya, juga sudah kami mintai keterangannya," kata Imran.

Jenazah Pirsa dimakamkan di kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan. "Jenazah langsung dibawa ke Palembang dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, semalam. Jadi tidak dibawa pulang ke sini (ke rumah)," kata salah satu petugas keamanan kompleks yang berjaga di depan rumah Pirsa, Kamis lalu.

Namun Tempo tidak diperbolehkan mewawancarai istri Pirsa, Santi, 43 tahun, dengan alasan masih dalam suasana duka. "Ibu ada di dalam, tapi tidak mau diliput atau diwawancara karena masih berkabung," ujar petugas keamanan yang enggan menyebutkan namanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan pantauan Tempo, sudah berdiri dua tenda putih di depan rumah Pirsa. Karangan bunga turut berbelasungkawa juga berjejer rapih di tepi jalan hingga gerbang pintu rumah Pirsa. Beberapa karangan bunga itu dikirim oleh petinggi kepolisian, yakni Direktorat Kriminal Khusus Polda Banten, Komisaris Besar Wahyu Widada, Kapolres Jakarta Utara Muhammad Iqbal, dan Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Johanson Ronal beserta staf.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga mengirimkan karangan bunga turut berduka. Karangan bunga lainnya dari PT Impian Jaya Ancol, Ancol Beach City, dan Mata Elang International Stadium.

Pirsa pertama kali ditemukan oleh pembantu rumah tangganya bernama Suparmi di ruang jemuran di lantai atas rumahnya, pada pukul 13.30 siang, kemarin. Sahroni, 33 tahun, yang juga pembantu rumah tangga Pirsa, mengatakan istri korban sempat menghubunginya lewat telepon rumah untuk meminta Suparmi mencari suaminya.

"Istrinya telepon pembantunya, suruh lihat bapak di rumah. Pas dicari ternyata ada di lantai dua," kata Sahroni di lokasi kejadian, Rabu, 6 November 2013.

Saat ditemukan, kata Sahroni, majikannya itu sudah tidak bernyawa dengan posisi berdiri dan leher terikat dengan kabel berwarna putih. "Pakaiannya masih lengkap, kaus putih, celana panjang krem. Tapi sudah meninggal karena menggantung dirinya dengan kabel," ujarnya. Pirsa diduga mengakhiri hidupnya sekitar pukul 12.00.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Pejabat Ancol Terkejut Pirsa Gautama Tewas
Patah Hati, Wanita Ini Terjun dari Jembatan Layang
Keluarga Tak Yakin Enna Olivia Bunuh Diri
Perempuan Tewas Ditabrak Kereta, Diduga Bunuh Diri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 jam lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.