TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri kembali terlihat bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kali ini dia hadir di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan. Megawati tak mau kehadirannya bersama Jokowi diartikan macam-macam. Menurut dia, kehadiran mereka dalam pemutaran film Trashed di Erasmus Huis, Jakarta Selatan itu tak berurusan dengan politik.
"Ini urusan sampah, jangan diartikan politik lho," kata dia di Pusat Kebudayaan Belanda, Erasmus Huis pada Senin, 11 November 2013.
Menonton film dokumenter tentang sampah yang digarap oleh Jeremy Iron, Megawati menyebutnya sebagai sesuatu yang menyadarkan. "Kita kan sudah tahu masalah sampah ini memang ada dan harus diselesaikan, hanya menyadarkan saja," ujar dia. Terlebih, masalah sampah di Ciliwung juga ikut menjadi sorotan dalam film itu.
Menurut Megawati, kewajiban membersihkan Kali Ciliwung bukanlah milik Pemerintah Provinsi DKI semata. Pasalnya, hulu sungai Ciliwung berada di wilayah Jawa Barat. "Jadi pemerintah pusat harus ikut turun tangan mengkoordinasikan pembersihan Ciliwung dari daerah hulu," kata dia.
Soalnya, menurut Megawati setidaknya ada 12 kali yang mengalir ke Ciliwung. Hal itu pulalah yang membuat pemerintah DKI yang berada di daerah hilir kewalahan menampung sampah.
Ketika ditanya mengenai solusi masalah ini, Gubernur Joko Widodo malah balik bertanya kepada Jeremy seakan kehilangan akal. "Menurut Anda, bagaimana caranya mengubah kebiasaan masyarakat membuang sampah ke kali?" katanya.
Jeremy pun menyarankan agar pemerintah berkampanye lewat iklan televisi, radio, maupun media cetak. "Memang mahal, tetapi efektif, masyarakat pasti mau hidup bersih kalau sudah mengerti manfaatnya," ujar Jeremy.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Curhat Suami Hakim Vica kepada Tempo
Memory Card Menguak Dugaan Perselingkuhan Vica
Suami Hakim Vica Terancam Dipecat Jadi Pendeta
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
Pelapor Dugaan Korupsi Atut Pernah Mau Dibunuh