TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menghadiri peresmian Kelurahan Sadar Hukum Provinsi DKI Jakarta di Gedung G kantor Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 12 November 2013. "Kementerian bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menilai kelurahan dan kecamatan yang sadar hukum," kata Amir sebelum acara peresmian dimulai, Selasa, 12 November 2013.
Kriteria Kelurahan Sadar Hukum ini adalah pelunasan kewajiban membayar pajak bumi dan bangunan yang mencapai 90 persen atau lebih, tidak terdapat perkawinan di bawah usia, serta rendahnya angka kriminalitas dan penyalahgunaan narkotik. "Selain itu, ada kriteria lain yang ditetapkan oleh pemerintah daerah," kata Amir.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan banyak hal yang perlu dibangun dari Jakarta dan memerlukan fondasi dari kesadaran hukum. "Jakarta itu banyak dilihat daerah lain. Kalau sampai tidak sadar hukum, bagaimana?" kata Jokowi.
Jokowi mengapresiasi Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta yang menggagas inisiatif Kelurahan Sadar Hukum ini. "Saya sangat menghargai inisiatif yang memulai dari lapisan bawah, yaitu kelurahan," kata Jokowi.
Sebanyak 42 kelurahan mendapat penghargaan untuk kriteria sadar hukum. Di antaranya Halim Perdanakusuma, Kebon Pala, Rawamangun, Pulogadung, Kramat Jati, Dukuh, Rawa Terate, Malaka Jaya, Gedong, Susukan, dan Bali Mester dari Kota Jakarta Timur. Dari Jakarta Selatan, Kelurahan Setiabudi, Kuningan Timur, Senayan, Kramat Pela, Tebet Barat, Tebet Timur, Bangka, Kuningan Barat, Duren Tiga, Cikoko, Pejaten Barat, dan Pondok Pinang.
Untuk kelurahan di Jakarta Barat yang mendapat penghargaan adalah Roa Malaka, Mangga Besar, Tanjung Duren Utara, Slipi, Kembangan Selatan, dan Cengkareng Barat. Untuk Kota Jakarta Utara terdapat Kelurahan Sungai Bambu, Kelapa Gading Barat, Rawa Badak Selatan, Tugu Selatan, dan Kota. Dari Kepulauan Seribu terdapat Kelurahan Pulau Pari dan Pulau Harapan yang mendapat penghargaan.
ISMI DAMAYANTI
Berita Lainnya:
Cerita Lengkap Megawati tentang Karier Jokowi
5 Anak Pejabat yang Berurusan dengan Aparat
Marzuki: Tempo, Nanti Ketemu di Surga atau Neraka
Misteri Bungker Kuno di Solo Mulai Terkuak
Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih