Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

50 Ribu Warga Bekasi Pindah Alamat  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur mengecek sekitar 16.500 eKTP yang telah jadi dan diterima dari Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (30/8). TEMPO/Tony Hartawan
Petugas Kelurahan Kampung Melayu Jakarta Timur mengecek sekitar 16.500 eKTP yang telah jadi dan diterima dari Kementrian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (30/8). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menemukan sebanyak 50.654 data kependudukan warga setempat telah terekam di wilayah lain dalam pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Karena itu, bagi mereka yang datanya sudah terekam, tak dapat melakukan perekaman kembali. "Otomatis ditolak oleh sistem," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, Ahad, 17 November 2013.

Rudi meminta masyarakat yang datanya belum terekam menyadari bahwa dalam program e-KTP, hanya data satu saja yang dapat digunakan. Sebab, ada aturan serta prosedur dalam pembuatan E-KTP. "Kalau ingin punya dua e-KTP tidak bisa, makanya jangan menutup-nutupi identitas pribadi," ujarnya.

Rudi mengatakan, ada seorang warga yang juga anak pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah melakukan perekaman e-KTP di Jakarta, namun ingin melakukan perekaman kembali di Kota Bekasi. Permintaan itu ditolak karena data sudah terekam terlebih dahulu di Jakarta. "Hanya satu data yang bisa digunakan. Kalau sampai punya dua, di data center Kemendagri (Kementrian Dalam Negeri) bisa ketahuan," paparnya.

Sampai November ini, Disdukcapil Kota Bekasi mencatat sebanyak 164.619 warga sekitar belum ikut perekaman data untuk e-KTP. Jumlah tersebut didaptkan setelah dilakukan validasi data yang sebelumnya mengungkapkan bahwa 514.761 data warga belum terekam e-KTP. Sementara, jumlah warga Kota Bekasi yang wajib KTP sendiri mencapai 1.644.278.

Menurut Rudi, sebagian warga yang datanya tercatat belum terekam dalam program e-KTP itu diketahui tinggal di luar Kota Bekasi, baik karena tengah menempuh pendidikan, maupun bekerja di luar kota atau ke luar negeri sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI). "Sementara yang tinggal di Kota Bekasi, karena ada yang sudah tua dan mengalami sakit keras, terganggu ingatan, atau bahkan mendekam di lembaga pemasyarakatan untuk menjalani hukuman," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Oleh karena itu, dinasnya menyiapkan mobil e-KTP keliling guna keperluan pelaksanaan sistem jemput bola. Mobil itu akan mendatangi warga di Kota Bekasi yang datanya belum terekam untuk e-KTP. Dinasnya optimistis data rinciannya akan terlihat dalam pekan ini. "Baru ada satu mobil, untuk lokasi jemput bola sesuai jadwal," ia memaparkan.

Rudi menambahkan, sejak Agustus lalu dinasnya telah melakukan perekaman terhadap pelajar yang berusia 16 tahun. Sejauh ini, baru terekam sebanyak 9.600 siswa di seluruh Kota Bekasi. Menurut dia, menurut data di Kota Bekasi, terdapat sekitar 60 ribu pelajar yang datanya wajib terekam sebelum mendapatkan e-KTP ketika sudah berusia 17 tahun. "Sampai sekarang, perekaman data itu masih terus dilakukan."

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

46 menit lalu

Franco Mastantuono. (Instagram/@franco.mastantuono)
Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.


Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 jam lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.


Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

1 jam lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.


Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

2 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

3 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

3 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 jam lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

4 jam lalu

Ilustrasi anak kecil pacaran. huffpost.com
Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.


Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

4 jam lalu

Xikers, boy group K-Pop saat tampil di konser Saranghaeyo Indonesia di Ancol, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: TEMPO| Raden Putri.
Unjuk Kemampuan Bahasa Indonesia, Xikers Tuai Antusias Penonton Sejak Pertama Muncul

Anggota grup asuhan KQ Entertainmet itu lalu menyapa roady, sebutan penggemar xikers, dengan Bahasa Indonesia.


Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

4 jam lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar koalisi masyarakat sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. Pembahasan berfokus pada dampak buruk hilirisasi nikel yang merusak lingkungan dalam industri kendaraan listrik. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.