TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo—sering disebut Jokowi—menyatakan proses pengerukan sungai dan danau harus selesai pada 15 Desember ini. Alasannya, anggaran tahun 2013 sudah tutup buku sehingga semua pekerjaan yang diagendakan tahun ini harus segera diselesaikan.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi lokasi pengerukan Kali Sunter di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin, 25 November 2013. Jokowi memantau langsung proses pengerukan untuk memastikan pengerjaan bisa selesai pertengahan bulan depan. Pengerukan sungai dan danau ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota.
Selain memantau proses pengerukan, Jokowi juga menelusuri bantaran sungai. Dia menemukan beberapa lokasi yang masih ditempati sejumlah keluarga. "Sebelah sini sudah aman untuk dikeruk, tapi ada sebelah lagi yang masih banyak warga," kata Jokowi.
Ditemani Kepala Dinas Pekerjaan Umum Manggas Rudi Siahaan, Jokowi menelusuri perkampungan di sekitar kali. "Kendala kan, masih ada di warga, sedangkan rumah susun belum siap," kata bekas Wali Kota Surakarta ini.
Jokowi mengatakan, manajemen kontrol lapangan perlu dilakukan untuk mengawasi pekerjaan berjalan dengan benar. "Mereka ini harus ada yang mengawasi,” kata dia seraya menunjuk petugas lapangan yang mengoperasikan dua unit eskavator di Kali Sunter.
ISMI DAMAYANTI
Baca juga:
Tengah Malam Nanti, Jokowi Menyusuri Casablanca
Anak Pejabat Jadi Korban Penembakan di Pasar Rebo
Tabrakan Maut Depok, Tersangka Konsumsi Obat Flu
Bos Angkot Juga Cabuli Gadis yang Disekap
Jalur 'Suci' Transjakarta
Mengapa Proyek Jalan Layang Casablanca Mandek?