TEMPO.CO, Jakarta -Taufik Basori, pengacara Yayan Nurhayati, menyatakan, meski kasus hukum terhadap kliennya tetap berjalan, jaksa harus cermat melihat kasus tersebut. Dia menyebut kasus yang menjerat kliennya itu tidak layak disidangkan lantaran sepela dan hampir tidak ada bukti yang kuat. Dia juga berharap jaksa penuntut umum akan memberikan tuntutan bebas kepada kliennya.
“Memang tidak pernah jaksa menuntut bebas, tapi demi proses hukum harus (dituntut bebas) agar masyarakat juga percaya hukum bisa berjalan dengan adil,” kata Taufik, Senin, 13 Januari 2014.
Taufik menyatakan keheranannya, kliennya dituduh tetangganya, Yusnina, membuang sampah sembarangan. Padahal sebelum muncul tuntutan itu, kliennya merasa sudah tidak memiliki masalah dengan Yusnina. “Tapi sepertinya dia (Yusnina) ingin membawa masalah itu ke ranah hukum,” katanya saat dihubungi, Senin, 13 Januari 2014.
Sebelumnya, Yayan, warga Jalan Kecubung III RT 02/09 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dilaporkan Yusnina, 45 tahun ke polisi. Dia dituduh membuang sampah ke rumah Yusnina. Dia pun ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Januari 2014 lalu.
Taufik menjelaskan, peristiwa itu bermula saat Yusnina sibuk keluar masuk rumahnya dengan penuh emosi. Syamsul, suami Yayan, saat itu berinisiatif untuk menanyakan apa yang terjadi pada tetangganya itu. Namun, Yusnina malah emosi dan marah-marah kepada Syamsul, sambil menuduh membuang sampah sembarangan. (Baca : Yayan Pembuang Sampah Akhirnya Dibebaskan)
Syamsul pun akhirnya memanggil Yayan untuk memperjelas persoalan yang terjadi. Sama seperti suaminya, Yayan pun ikut dimarahi oleh Yusnina. Yayan pun tak terima dan terlibat cek-cok dengan tetangganya itu. Namun tak lama setelah itu, perselisihan keduanya dipisahkan oleh suami masing-masing.
“Sampai di sana masalah dianggap selesai karena sudah dipisahkan, tapi ternyata dia (Yusnina) ingin menuntut Yayan,” kata Taufik.
DIMAS SIREGAR
Berita Terpopuler
Titik-titik Banjir di Jakarta Pagi Ini
Banjir, Jagorawi Macet Total!
Air Kiriman dari Bogor Tiba di Manggarai Pukul 2
Pintu Air Karet Sudah Siaga I