TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor terpilih, Bima Arya Sugiarto, menjanjikan pembangunan sepuluh taman untuk warganya. Kesepuluh taman itu rencananya akan dibangun dalam tiga bulan sejak dia dilantik.
"Kami sudah survei dan ada sepuluh titik yang bisa dibangun," kata Arya saat berkunjung ke kantor Tempo, Senin, 17 Februari 2014.
Ia ingin mengusung Bogor sebagai kota sejuta taman, menggantikan pandangan bahwa Bogor adalah kota sejuta angkot. "Saya ingin mengubah itu," ucap politikus Partai Amanat Nasional itu.
Taman-taman yang akan dibangun itu merupakan taman kota dan taman warga yang lama ataupun baru. Dia mencontohkan Taman Sempur dan Taman Topi termasuk taman yang akan diperbaiki.Dengan mengusung Bogor sebagai kota konservasi, ia berharap bisa mendatangkan nilai ekonomi dan wisata. Menurut dia, nilai kontribusi Taman Topi terhadap pendapatan daerah masih kecil, yakni hanya Rp 17 juta per tahun.
Selain itu dia juga berharap dengan dibangunnya taman bisa memperbanyak interaksi warga dan ikut membentuk karakter masyarakat. "Warga kota ini sakit karena jarang berinteraksi, mereka banyak nongkrong di tepi jalan dan pusat perbelanjaan."
Dia menilai imbas kurangnya tempat berinteraksi ini adalah tingginya tawuran antarpelajar. Dalam dua tahun terakhir terdapat 188 kasus yang menewaskan 10 pelajar. “Ini juga ada sangkut-pautnya dengan masalah ekonomi,” ujarnya.
ERWAN HERMAWAN