TEMPO.CO, Jakarta -Sepasang kekasih yang diduga sebagai pembunuh Ade Sara—mahasiswi Universitas Bunda Mulia—ternyata sempat bercuit soal kabar duka kematian Ade di Twitter. Ahmad Imam Al-Hafitd dan Assyifah Anggraini, 19 tahun, merupakan mantan pacar dan teman sekolah korban di SMA 36 Jakarta.
“Ya Allah innalilahiwainalilahirajiun.. Semoga diterima disisi nya ya Tuhan, maafkan kesalahan…,” cuit akun @HafitdASO pada Rabu, 5 Maret 2014 lalu di situs jejaring sosial Twitter. Posting-an itu merupakan tautan dari gambar screenshot berita kematian Ade di salah satu situs online yang di-post oleh Hafitd pada situs jejaring sosial Path, seperti yang diakses oleh Tempo pada Jumat, 7 Maret 2014.
Sedangkan Assyifah melalui akun @ASSYIFARS juga mengutip cuitan kawannya soal kabar meninggalnya Ade Sara. “@rasha_prl: Tenang disana ya de. Tuhan selalu menyertaimu :') @adesaraa,” cuit akun milik Assyifah. Dia bahkan berencana untuk melayat Ade ke rumah duka. “@JeanyTiioo @pucheudaim Jenn gue ikut kalau mau ke Adee,” kata mahasiswi Kalbis Institute itu. (baca: Mayat di Tol Bintara Ternyata Mahasiswi Bunda Mulia)
Kelakuan sepasang kekasih yang membangun alibi ini belakangan dikecam oleh para pengguna Twitter. “Duh lo bego, tolol, stress, atau sakit jiwa sih? Orang yang lo bunuh malah lo sok-sokan innalillahi. Pake di share di path lagi,” ujar akun Yudi Hadi Wiguna melalui akun @yudikaHW membalas cuitan Hafitd. Komentar lebih pedas datang dari Intan TA Tambunan. “'Sakit' yaa lo!! Lo yg ngebunuh, lo jg yg berbelangsungkawa+ngepost di path lagi!!! Dan paling kejinya lo datang melayat! Saiko!!” ujar Intan melalui akun @intantryasri.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Bekasi Kota berhasil meringkus sepasang kekasih ini. Keduanya diduga membunuh Ade Sara. (baca: Tersangka Pembunuh Ade Sara Sepasang Kekasih) Mayat Ade ditemukan di pinggir ruas jalan Tol Jakarta Outer Ring Road Kilometer 41, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu pagi, 5 Maret 2014. (Baca: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Ade di Tol)
"Mereka ditangkap sore tadi," kata Priyo saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 6 Maret 2014. Priyo menjelaskan, Hafitd ditangkap saat melayat jenazah korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kamis sore tadi, pukul 16.00. Sejam kemudian, tepatnya pukul 17.00, polisi menangkap Assyifah di kampusnya.(baca: Teman-teman Ade Sara Angelina Penuhi RSCM )
SUBKHAN
Baca juga:
Habis Nonton Java Jazz, Ade Sara Sempat Pulang
Disumpal Kertas, Ade Sara Juga Dipukul dan Disetrum
Diduga, Ade Sara Dibunuh dalam Perjalanan