TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menerima hibah truk sampah. Tiga truk diberikan oleh Bank Mandiri dan diterima langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. (Baca juga: Ahok: Idealnya Jakarta Punya 700 Truk Sampah)
Pada kesempatan tersebut, Ahok--sapaan Basuki--mengatakan bahwa dirinya pernah menceritakan perihal Jakarta yang kekurangan truk sampah kepada Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin. "Saya bilang, kalau mau bantu minta barangnya saja, kalau uang nanti tidak ketahuan ke mana," kata Ahok di Parkir Timur Senayan, Ahad, 4 Mei 2014.
Akibat kekurangan truk sampah, masih banyak sisi kota yang terdapat tumpukan sampah. "Tapi saya minta bantuan juga pada Saudara-saudara agar jangan buang sampah sembarangan," kata Ahok. "Jika satu orang membuang sampah sembarangan satu genggam, bisa dibayangkan kalau ratusan ribu orang yang buang."
Ahok pun mengatakan pihaknya pun sudah memutuskan akan ada denda bagi para pembuang sampah sembarangan. "Secara bertahap nanti ada denda Rp 1-2 juta. Kami terpaksa biar Jakarta nyaman ditinggali," kata Ahok. "Biar nyaman, ya, harus tertib. Biar tertib, ya, harus patuh hukum."
Bantuan truk sampah yang diterima DKI ini bernilai Rp 1 miliar. Truk ini akan dikelola langsung oleh Dinas Kebersihan DKI, tapi belum ditentukan akan dioperasikan di mana. Sebelumnya Pemprov DKI telah menerima empat truk sampah dari kalangan pengusaha Taiwan. Jumlah tersebut merupakan bagian dari 53 truk sampah yang rencananya diberikan Taiwan.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita lain:
Peresmian Rajawali Televisi Dihadiri SBY-JK
Abraham Samad: Serakah, Gaji Selangit Masih Korup
Jokowi Tunjuk Khofifah Jadi Jubir dalam Pilpres
Jokowi di Yogya, Abraham Samad Pamit dari UGM
Ingin Ubah Persepsi, B-Channel Ganti Nama Jadi RTV