TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor Cimanggis, Depok masih kesulitan menyelidiki mayat perempuan yang ditemukan di Kali Baru, Kampung Jati Jajar II, Kelurahan Jati Jajar, Tapos, Depok. Soalnya, belum ada laporan ada keluarga yang melaporkan kehilangan sanak saudarinya.
"Kkorban pembunuhan, tapi kan belum ada warga yang kehilangan," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cimanggis, Ajun Komisaris Sitepu, Senin, 12 Mei 2014. Minimnya informasi tentang korban membuat polisi kesulitan untuk mencari jejak pembunuhan tersebut.
Menurut dia, tak tertutup kemungkinan wanita itu dibunuh di wilayah lain. "Jadi kita ini TKP (tempat kejadian perkara) terakhir, bisa dari Bogor atau Cibinong," kata Sitepu. Namun, dirinya belum bisa merinci terlalu jauh soal asal usul mayat tersebut.
Sosok mayat yang mengambang di Kali Baru, Jalan Raya Bogor, menghebohkan warga RT 1 RW 6, Jati Jajar, Tapos, Depok, kemarin. Saat ditemukan, tak terlihat tubuh dan kepalanya, hanya terlihat bagian bawah tubuhnya yang membusuk dan tangannya yang terlihat seperti orang yang melambai-lambai di atas permukaan air.
Kepala Seksi Humas Polres Kota Depok, Ispektur Dua Bagus Suwardi mengatakan mayat itu memang sudah lama dalam air. Kemungkinan dibuang dari hulu Kali Baru di Bogor dan tersangkut di Depok. "Ini kan perbatasan Kali Baru, dekat sekali kan dengan Bogor," kata Bagus.
Bagus membenarkan, kepala mayat itu dibungkus dengan plastik, kemudian pastik itu diikat dengan tali di lehernya. "Seperti dibekap gitu," katanya. Ketika ditanya, pelaku sengaja membebani mayat dengan batu, Bagus mengaku belum bisa memastikan. "Belum tahu, bisa saja itu tersangkut di batu."
Bagus menjelaskan, keadaan mayat juga memang sudah rusak. Beberapa bagian tubuhnya sudah hilang. "Mulai panggul ke bawah kakinya engga ada," katanya. Kemungkinan, bagian bawah tubuhnya itu tercecer saat mayat terseret air dari Bogor. "Bisa juga sudah dimakan hewan sungai, seperti biawak."
Bagus menegaskan, hampir dipastikan mayat itu adalah kiriman. Soalnya, beberapa hari sebelum mayat ditemukan air Kali Baru itu besar. "Kan kemarin-kemarin hujan terus," katanya. Meski begitu, Bagus mengaku penyidik dari Polsek Cimanggis masih terus melakukan penyidikan dan pencarian jati diri mayat itu.(Baca : Mayat Wanita di Kali Baru Diduga Korban Pembunuhan )
Pada saat evakuasi mayat kemarin, petugas yang dibantu masyarakat sekitar kesulitan mengangkat mayat. Soalnya, mayat itu tersangkut di batu yang diduga sengaja dipakai untuk mengikat mayat. Mayat akhirnya bisa dikeluarkan dari sungai dengan cara ditarik paksa menggunakan tali tambang.
Kepala mayat itu dibungkus dengan plastik dan kain, lehernya diikat dengan tali tambang, sementara tubuh bagian atasnya dililit dengan kain seprei motif bunga waena merah. Saat dalam air, posisi kepala di bawah.
Polisi kemudian membawanya ke RS Polri Keramat Jati untuk diotopsi. "Sampai saat ini masih di RS Polri," katanya. Penemuan mayat ini mengundang penasaran warga sekitar dan pengguna jalan. Ratusan orang mengerumuni tempat evakuasi itu sehingga Jalan Raya Bogor macet parah.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Udar Jadi Tersangka Kasus Bus Transjakarta Karatan
Waspada Serangan, Polisi Siaga di Masjid Ahmadiyah
Sebatang Kara, Penderita Diabetes Tewas Membusuk