TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan kepolisian di bawah sebuah kementerian. Idealnya, menurut dia, kepolisian di bawah Kementerian Dalam Negeri.
"Persoalannya sekarang polisi tidak ada yang mau kan. Tapi tentara aja di bawah kementerian," ujar Ahok, sapaannya, di Balai Kota, Rabu, 25 Juni 2014.
Jika berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, maka seorang gubernur mempunyai kuasa dan wewenang mengatur polisi. "Minimal kan bisa mindahin. Jadi fungsi pangkatnya tidak akan ada efek," ucapnya.
Banyak kalangan yang menginginkan perombakan di kepolisian. Salah satunya guru besar sosiologi Universitas (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra. Senada dengan Ahok, Azyumardi menginginkan kepolisian di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Dengan begitu, ia berujar kembali, TNI dan Polri bakal sejajar, di mana TNI berada di bawah Kementerian Pertahanan. "Ini kaya di Amerika dan Australia," ujar Azyumardi pada Maret 2013.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Gitaris Queen Nyatakan Lagu Prabowo Tak Berizin
Berseragam Nazi, Dhani Balik Kecam Pengkritik
Anggun Kecam Dhani karena Pakai Seragam Mirip Nazi
Goenawan Mohamad: Media Tak Harus Netral