TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi menilai penolakan kunjungan Basuki Tjahaja Purnama ke beberapa masjid di Ibu Kota lantaran toleransi beragama warga Jakarta yang berasal dari beragam latar belakang masih dalam proses.
"Toleransi beragama warga Jakarta masih dalam proses dan belum matang," kata Hasyim saat dihubungi, Kamis, 3 Juli 2014.
Pernyataan Hasyim tersebut menanggapi penolakan beberapa masjid atas kunjungan Ahok sebagai Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta. Safari Ramadan Ahok ke masjid ditolak lantaran agama yang dianutnya. (Baca: Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta)
Hasyim mengatakan kunjungan Ahok ke masjid dalam rangka safari Ramadan rentan dikaitkan dengan unsur politik. Ia menyarankan Ahok menunda safari Ramadannya hingga pemilihan presiden 9 Juli mendatang usai. Sebab, kata Hasyim, unsur politik yang menyasar mantan Bupati Belitung Timur itu akan secara otomatis mereda. "Resistensi warga pasti berkurang dengan sendirinya," ujar Hasyim. (Baca: Dilarang Masuk Masjid, Ahok Diminta Hasyim Maklum)
Hasyim juga menyarankan Ahok meminta saran dari orang yang dianggapnya obyektif. Nantinya, penasihat tersebut akan memberikan Ahok pertimbangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan umat Islam. "Sebab, niat baik terkadang tak ditanggapi secara baik juga," kata Hasyim.
LINDA HAIRANI
Berita Lainnya:
Ahmad Dhani: Seragam Nazi Pakaian Terkeren
Pembunuhan Anggota Brimob, Polisi Periksa 6 Saksi
Safari Ramadan, Ahok Sapa Warga di Masjid Ini