TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi musim mudik tahun ini, pengelola Terminal Kalideres, Jakarta Barat, telah menyiagakan 180 bus dari 80 perusahaan otobus (PO). "Itu semua PO yang ada di terminal," ujar Kepala Terminal Kalideres Joko Sukarno, Selasa, 15 Juli 2014. Dia menjelaskan, terminal ini akan melayani keberangkatan ke daerah di Sumatera dan Pulau Jawa.
Joko mengatakan 180 bus itu dipersiapkan bagi para pemudik yang biasanya mulai berdatangan pada H-7 Lebaran. "H-7 biasanya sudah mulai ramai yang mudik," katanya. (Baca: Rekayasa Lalu Lintas Mudik Sudah Siap)
Jika terjadi lonjakan jumlah pemudik, Joko mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan bus cadangan dari Dinas Perhubungan yang berada di Jatibaru. "Bus cadangan sudah dipersiapkan di Jatibaru," kata Joko.
Sementara itu, petugas loket PO Sinar Jaya yang enggan disebutkan namanya mengatakan saat ini belum terlihat peningkatan jumlah pemudik. Dia memprediksi peningkatan ini baru akan kelihatan pada H-7. "Sama seperti tahun sebelumnya. Biasanya H-7 baru kelihatan jumlah pemudik," katanya.
Pantauan Tempo, aktivitas di terminal tersebut relatif normal. Belum ada tanda-tanda keberadaan para pemudik. Di depan loket-loket PO pun belum terlihat antrean calon penumpang yang mengular. (Baca:Jalur Selatan Jawa Barat Siap Dilalui Pemudik)
Joko memprediksi kali ini jumlah pemudik yang menggunakan layanan angkutan umum di terminal ini akan mengalami penurunan. "Saya tidak berani bilang naik. Sepertinya jumlah pemudik di Terminal Kalideres akan menurun," ujarnya.
Menurut Joko, penyebab penurunan jumlah pemudik di terminal karena adanya tren mudik gratis yang diselenggarakan oleh berbagai perusahaan. "Dari yang saya tahu ada 17 PT (perseroan terbatas) yang akan menggelar mudik gratis. Bahkan Polda juga akan menggelar mudik gratis," katanya.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler:
Mubarok Beberkan 'Bom' Uang di Kongres Demokrat
Deddy Mizwar Diberi Dua Pilihan jika Main Sinetron
Hasil Pemilu Menurun, Ical Didesak Gelar Munas
Samsung Setop Bisnis dengan Pemasok Cina