Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Lebaran, Pedagang Uang Baru Padati Terminal  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Petugas bank menunjukkan empat pecahan uang pecahan kertas lama, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta (27/12).  Empat pecahan uang kertas tahun emisi 1998 dan 1999 ini sudah tidak berlaku, dan hak penukaran uang rupiah tersebut tidak berlaku lagi setelah sepuluh tahun mendatang.  TEMPO/Imam Sukamto
Petugas bank menunjukkan empat pecahan uang pecahan kertas lama, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta (27/12). Empat pecahan uang kertas tahun emisi 1998 dan 1999 ini sudah tidak berlaku, dan hak penukaran uang rupiah tersebut tidak berlaku lagi setelah sepuluh tahun mendatang. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jelang Lebaran, uang baru mulai diperjualbelikan. Momen ini dimanfaatkan oleh pedagang uang baru untuk meraup pundi-pundi rupiah. "Untungnya lumayan meningkat jelang Lebaran begini," kata Lina, 53 tahun, pedagang uang baru, saat ditemui di Terminal Lebak Bulus, Rabu, 16 Juli 2014.

Lina mengaku sudah 15 tahun menjadi pedagang uang baru. Ia tidak berdagang sendiri. Ia mengaku memiliki bos. "Biasanya, pagi-pagi bos datang kasih uang, sorenya datang ambil setoran," kata Lina.

Lina yang biasa menjajakan uang dagangannya di Terminal Lebak Bulus ini menjual uang dari pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu. Khusus pecahan uang Rp 1.000, per Rp 100 ribunya dijual Lina dengan harga Rp 120 ribu, dan menyetor kepada bosnya Rp 115 ribu. Jadi, keuntungan yang ia dapat Rp 5 ribu. "Kecuali pecahan Rp 1.000, saya setor per Rp 100 ribu ke bos Rp 107.500, jadi saya dapat untung Rp 2.500," ujar Lina.

Mendekati Lebaran, tutur Lina, harga uang baru akan naik Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Per harinya ia bisa meraup untung Rp 100-200 ribu. "Kalau dekat Lebaran, bisa sampai Rp 300 ribu," kata Lina.

Keadaan uang baru pun harus selalu terbungkus plastik agar tidak rusak dan kotor. "Mereka yang beli kan biasanya buat kasih THR ke anak kecil. Anak kecil biasanya suka yang baru dan bersih."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DEVY ERNIS

Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS

Berita terpopuler:
Saking Miskinnya, Nenek Ginem Makan Bangkai
NASA: Kami Akan Temukan Kehidupan di Luar Bumi
Singgung Rasul, Ini Klarifikasi Quraish Shihab


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

sxc.hu
Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.


7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

Dua orang anak duduk didepan bersama orang tuanya mudik saat melintasi jalan raya Telagasari, Karawang, Jawa Barat (25/7). Kurangnya kesadaran masyarakat dalam keselamatan dalam berkendara menyebabkan rawan kecelakaan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.


Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Ribuan umat Islam melakukan pawai dengan sepeda motor dan mobil saat merayakan malam takbiran di Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."


Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Aa Gym. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.


Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Seorang Polisi memeriksa identitas pemudik di dalam bus saat operasi penertiban pendatang pada arus balik Idul Fitri 1435 H di Terminal Ubung, Denpasar, 2 Agustus 2014. Operasi ini  bertujuan mencegah urbanisasi yang tidak terkontrol, pengangguran dan menekan angka kriminalitas di Pulau Dewata. ANTARA /Nyoman Budhiana
Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.


Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Seorang pembeli memilih sendal dan sepatu anak saat berbelanja kebutuhan jelang Lebaran di Pasar Jatinegara, Jakarta, (5/8). Jelang Lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dipadati pengunjung, omset penjualan pakaian meningkat dari hari biasa. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.


Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Ratusan anggota Kepolisian Polda Sulsel ikut gelar pasukan operasi ketupat Lipu 2011 di Lapangan Karebosi, Makassar (22/8). Gelar Pasukan ini sebagai persiapan pengamanan lebaran Idul Fitri  1432 H. TEMPO/Fahmi Ali
Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.


Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Ilustrasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.


Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Pengendara motor amati kepadatan arus lalu lintas di kawasan Ragunan, Jakarta, 30 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.


60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

Ratusan penumpang antri melakukan borrding pass di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Juanda, Surabaya (03/8).  TEMPO/Fully Syafi
60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.