TEMPO.CO, Jakarta - Banyak penumpang Kopaja AC belum mengetahui mulai 1 Agustus 2014 pihak Transjakarta tidak lagi memberlakukan tiket terintegrasi Kopaja AC, Kopami, APTB, dan BKTB. (Baca: Tiket Integrasi Transjakarta Dihapus Per 1 Agustus)
Ismi, 35 tahun, warga Cilandak, mengaku tidak tahu jika Transjakarta sudah tidak memfasilitasi penjualan tiket Kopaja AC. Biasanya, Ismi menggunakan bus Kopaja AC S13 jurusan Ragunan-Slipi untuk mencapai kantornya di Slipi. Ia juga mengaku belum mengetahui, jika sebelum membeli tiket Kopaja AC seharga Rp 5.000, harus membeli tiket bus Transjakarta seharga Rp 3.500. "Jadi, bayarnya dua kali? Mahal dong!" kata Ismi saat ditemui di Kopaja S602 jurusan Ragunan-Monas, Rabu, 30 Juli 2014.
Senada dengan Ismi, Agung, 45 tahun, warga Mampang Prapatan, mengaku keberatan jika harus membayar lebih mahal. "Tarifnya jadi mahal buat yang belum punya e-ticket," ujar Agung.
Transjakarta akan segera memberlakukan sistem tiket elektronik. Adapun sistem e-ticket tersebut tidak berlaku untuk pembelian tiket Kopaja AC dan APTB. Jadi, penumpang wajib membeli e-ticket yang dijual dengan harga Rp 20-50 ribu dengan tarif sekali naik Rp 3.500. Saldo yang tersisa masih bisa digunakan untuk perjalanan selanjutnya. (Baca juga: Kopaja Keberatan Transjakarta Berlakukan E-Ticket)
DEVY ERNIS
Berita Lainnya:
Puncak Macet Total, Mobil Diminta Balik ke Jakarta
Akhiri Tabu, Cina Usut Korupsi 'Kamerad' Partai
Ini Teknik Mengetahui Dalang di Balik Situs Palsu
Diusulkan Jadi Menkes, Ribka Tunggu Sikap Jokowi