TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan terhadap kasus tewasnya wanita bertato "Lady in the 69 Trap" alias Idawati belum menemukan titik terang. Polisi masih menelusuri kesaksian keluarga korban. "Kami masih mendalami (keterangan) keluarga korban. Penyelidikan masih terus berlanjut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Rikwanto, Selasa, 19 Agustus 2014.
Hal senada disampaikan Kapolres Jakarta Utara Mohammad Iqbal. Saat dihubungi, Iqbal mengatakan pihaknya masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan pekan lalu. "Hasil tes DNA akan keluar dalam minggu ini," kata Iqbal.
Idawati ditemukan dalam kondisi tewas pada Sabtu, 9 Agustus 2014, di Jalan Tol Wiyoto-Wiyono Kilometer 17, Tanjung Priok. Di bagian mulut dan kepalanya terdapat luka sobek. Kedua tangan dan kakinya patah. Penyebab kematiannya, menurut Kasat Reskrim Polda Jakarta Utara Azhar Nugroho, adalah kekerasan benda tumpul yang menyebabkan darah menggumpal di kepala.
Yanto, adik korban, telah dipanggil ke Polres Jakarta Utara untuk dimintai keterangan.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Terpopuler
Fahri Hamzah Disebut Terima US$ 25 Ribu dari Nazar
Jadi Bos Pertamina, Apa Prestasi Karen
Bagaimana ISIS Hancurkan Toleransi Beragama di Irak?
Bagaimana PRT Pembunuh Bayi di Riau Dibekuk?