TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Resor Jakarta Barat, Komisaris Heru Julianto, mengatakan banyak anggota institusinya yang ketahuan menggunakan narkoba. "Setelah tes urine, 30 anggota kami positif memakai narkoba. Sekarang sedang kami hukum," katanya kepada Tempo, Kamis, 11 September 2014.
Ketigapuluh polisi tersebut tengah diberi pelatihan berat sejak kemarin. Tujuan kegiatan ini adalah mengeluarkan keringat dari tubuh mereka. (Baca: Anak Buah AKBP Idha Diduga Jual Sabu Barang Bukti)
"Kami beri mereka pelatihan olahraga yang berat, latihan kepolisian yang berat. Supaya kandungan narkoba dalam tubuhnya keluar," ujarnya. Pelatihan itu akan dijalankan selama satu bulan penuh di markas Polres Jakarta Barat.
Jika setelah dilatih selama sebulan urine mereka masih positif narkoba, mereka akan direhabilitasi. Biaya rehabilitasi, kata Heru, dipotong dari gaji mereka. Sama seperti pelatihan, proses rehabilitasi pun akan berjalan selama satu bulan.
Setelah itu, Polres Jakarta Barat akan kembali melakukan tes urine. Jika zat narkoba masih terdeteksi, mereka akan menjalani sidang kode etik. "Hukuman terberat, mereka akan dikeluarkan dari kepolisian," ujar Heru. (Baca: AKBP Idha Endri Jadi Tersangka Kasus Apa Saja?)
Kemarin, 30 anggota Polres Jakarta Barat dilatih secara fisik di lapangan samping Polsek Palmerah. Sejak pagi mereka dibariskan hingga pukul 12.00. Latihan tersebut dilanjutkan pada pukul 13.00 hingga sore hari. Sekujur tubuh mereka basah kuyup oleh keringat setelah dijemur seharian. "Itu hukuman bagi mereka."
PERSIANA GALIH
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Alasan Ahok Jatuh Cinta dan Putus dari Gerindra
Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik
Adem Sari, Ini Nama Pemain Bola Ganteng Asal Turki
iPhone 6 Cuma Rp 2,3 Juta di Amerika