TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mau menerima truk sampah bekas milik Pemerintah DKI Jakarta, demi penghematan. "Pak Gubernur (Jakarta) mau menghapus truk sampah, saya bilang jangan. Berikan saja ke saya (Kota Bekasi)," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kamis, 18 September 2014.
Menuru Rahmat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan, kondisi truk sampah yang akan 'dibuang' itu sudah tak layak pakai, sehingga akan digantikan dengan yang baru. Truk sampah itu dianggap tidak layak karena tak mampu mengangkut sampah dari Jakarta ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantargebang, Kota Bekasi, yang jaraknya mencapai 50 kilometer. "Kalau di sini (Bekasi) cuma 10-15 kilometer sampai ke Bantargebang," ujar Rahmat.
Menurut dia, jika truk sampah milik DKI Jakarta dihibahkan, truk-truk itu bakal ditempatkan di sejumlah wilayah yang lebih dekat ke TPA. Misalnya, di Kecamatan Bantargebang, Mustikajaya, Jatiasih, Jatiasampurna, Bekasi Selatan, Rawalumbu. "Kalau jaraknya jauh seperti Medansatria, pakai yang baru," ujar Rahmat.
Rahmat bakal merawat seluruh truk sampah yang dihibahkan ke Kota Bekasi. Menurut dia, bantuan hibah sekitar 50 unit saja, sangat membantu. "Daripada beli (satu unit) Rp 500 juta," kata dia. "Manfaatkan dan perbaiki saja yang ada."
Sekretaris Dinas Kebersihan Kota Bekasi, Hani Syswadi mengatakan, pemerintah setempat saat ini memilik sekitar 144 armada truk sampah, sedangkan yang beroperasi 142 armada. "Idealnya sekitar 200-240 armada," kata dia. "Tapi sesuai kebutuhan, dibutuhkan sekitar 50-an armada lagi," kata dia.
Menurut dia, kekurangan armada sampah tersebut menyebabkan timbulnya tempat pembuangan sampah liar, karena sampah tak terangkut. Ia mengatakan, produksi sampah warga Kota Bekasi setiap hari mencapai 1.500 ton, tapi yang dapat diangkut hanya sekitar 800 ton. "Kalau ada tambahan truk sampah, sangat membantu," kata dia.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut
Risma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?