TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Front Pembela Islam DKI Jakarta Salim Umar Al-Attas berencana menjenguk Novel Bakmumin di penjara. Salim alias Selon akan datang bersama rombongan FPI dan Laskara Pembela Islam untuk memberi semangat kepada koordinator lapangan demo di depan gedung DPRD DKI Jakarta itu. Sayangnya, Selon belum bisa memastikan kapan kunjungan itu dilakukan. "Nanti lihat waktu yang tepat, karena masih ada beberapa undangan ceramah," ujarnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 9 Oktober 2014. (Baca: Menyerahkan Diri, Novel FPI Akan Ditahan Malam Ini)
Kamis siang, 9 Oktober 2014, Novel resmi ditahan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Polisi menahan Novel setelah melakukan pemeriksaan selama 1 x 24 jam. Dia dianggap yang paling bertanggung jawab atas kericuhan yang terjadi saat demo penolakan pengangkatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo pada Jumat, 3 Oktober 2014. Saat itu, massa FPI melempar batu dan kotoran hewan ke arah polisi dan gedung DPRD. Akibatnya, belasan polisi dan karyawan kantor terluk. Adapun 20 anggota FPI diamankan dalam peristiwa itu. (Baca: Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya)
Menurut Selon, Novel adalah penceramah yang berakhlak baik dan selalu berjuang membela Islam. "Ia sosok mujahid yang ikhlas, selalu membela Allah dan Rasulullah," ujarnya. Selon menganggap Novel sebagai kawan seperjuangan yang patut untuk terus diberi dukungan. Meski begitu, Selon enggan ikut campur soal penahanan Novel. FPI hanya menyediakan tim penasihat hukum yang akan selalu mendampingi Novel. (Baca: Bubarkan FPI, Pemerintah Perlu Revisi UU Ormas)
Sebelumnya, Selon mengaku sudah menjenguk 20 anggota FPI yang sempat diperiksa polisi. Dia juga akan menggerakkan anggota FPI lainnya untuk ikut serta menengok Novel di jeruji besi.
PUTRI ADITYOWATI
Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik|
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan