TEMPO.CO, Jakarta: Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan revitalisasi Kota Tua menjadi salah satu agenda prioritas lembaganya. "Isu revitalisasi sudah dikonfirmasi oleh pihak-pihak terkait. Saya akan membantu penuh revitalisasi ini di kalangan menteri," kata dia, saat ditemui Tempo di kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: 3 Dirut BUMN Jadi Menteri, Dahlan: Sangat Pantas)
Pada kesempatan yang sama, ia pun berjanji akan mempertemukan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Dinas Pekerjaan Umum Jakarta untuk membahas revitalisasi. "Saya akan terus sounding ke semua pihak," kata Arif.
BUMN, menjadi pemilik gedung terbanyak di kawasan ini. Setelah BUMN, kawasan Kota Tua dikuasai pribadi, dan disusul oleh kepemilikan pemerintah. Arif pun meyakini proses pemugaran tahap satu akan selesai pada 2016 mendatang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Arie Budhiman mengklaim pihaknya telah mengkonfirmasi 34 pemilik gedung di Kota Tua yang segera merehabalitasi untuk menyambut Asean Games 2018. Gedung-gedung itu di antaranya akan dimanfaatkan sebagai museum, galeri, hotel, restoran, dan mes.
"Kami berharap pendapatan yang besar di sektor pariwisata dengan adanya gedung-gedung tersebut," katanya, saat ditemui Tempo di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Minta Menteri Ini Berlari Saat Dipanggil)
Dia melanjutkan, Jakarta akan kebanjiran wisatawan asing di pagelaran Asian Games 2018 mendatang. "Maka itu, tahun 2016 revitalisasi Kota Tua mesti beres. Agar menjadi salah satu daya tarik Jakarta," ujar Arif Yahya.
PERSIANA GALIH
Terpopuler
Nyabu, Pelawak Tessy Ditangkap Polisi
Admin @TrioMacan2000 Ditangkap karena Pemerasan
Pencuri Menyamar Pembantu, Ini Cara Menangkalnya
Begini Modus Pencurian Menyamar Jadi Pembantu