TEMPO.CO, Jakarta - Front Pembela Islam mengangkat Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur DKI Jakarta tandingan setelah menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta yang resmi. Fahrurrozi dikenal sebagai Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), organisasi yang dibentuk oleh beberapa ulama, tokoh Betawi, serta organisasi kemasyarakatan berbasis Islam dan Betawi.
Sebagai "gubernur", Fahrurrozi punya sederet agenda. Salah satunya blusukan atau mengunjungi warga dari kampung ke kampung. Massa GMJ memilih istilah blusukan lantaran telanjur dipopulerkan Joko Widodo saat menjabat Wali Kota Solo. (Baca: FPI: Kami Punya Gubernur Baru)
Dalam unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Senin, 1 Desember 2014, Ketua Presidium Penyelamat Jakarta, Munawir Aslih, meminta masyarakat menyambut kehadiran Fahrurrozi saat blusukan. "Gubernur Rozy akan berkeliling menyapa masyarakat. Mulai sekarang, tempel stiker gubernur baru, baik di mobil, rumah, dan di mana saja," ucapnya, seperti dikutip dari Antara.
Sebelum memilih Fahrurrozi sebagai gubernur, GMJ menunjuk sejumlah tokoh sebagai anggota Presidium Penyelamat Jakarta. Ada 26 nama dalam presidium itu, antara lain, Munawir Aslih sebagai Ketua, Luthfi Hakim sebagai Penasihat, serta Kholil Ridwan, Fahrurrozi Ishaq, Rizieq Shihab, Rhoma Irama, Salim bin Umar Al-Hamid, dan Syamsidar Siregar sebagai anggota. Dalam rapat akbar di depan Ggedung DPRD, mereka menggelar diskusi selama lima menit sebelum memilih Fahrurrozi sebagai gubernur.
Setelah terpilih, Fahrurrozi si "gubernur" FPI siap blusukan.
FERY F. | ANT
Berita Terpopuler
Fahrurrozi, Gubernur Jakarta Tandingan Versi FPI
FPI Pilih Gubernur Jakarta Fahrurrozi. Siapa Dia?
Jokowi Larang PNS Priyayi, Meme Lucu Bertebaran