Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wah, Kecamatan Ini Disiapkan Jadi Kota Internasional  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Kendaraan pejemput padati kawasan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta 3 Agustus 2014. Lebih dari 40.839 penumpang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari berbagai daerah pada arus balik h+5 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kendaraan pejemput padati kawasan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta 3 Agustus 2014. Lebih dari 40.839 penumpang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dari berbagai daerah pada arus balik h+5 lebaran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan Kecamatan Benda sebagai kota internasional. Di kecamatan ini, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada. Sesuai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah ini layak untuk menjadi ikon Kota Tangerang dalam menciptakan kawasan wisata.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang Kota Tangerang Dafyar Eliadi mengatakan dalam rangka menuju kota internasional itu, pihaknya tengah menyiapkan berbagai sarana dan prasarana. “Di Benda memang pengembangan ke arah komersial, di sana hotel-hotel sudah menjamur maka sesuai RDTR, di sana dikembangkan perdagangan dan jasa,” kata Dafyar kepada Tempo, Kamis, 21 Mei 2015.

Kawasan perdagangan dan jasa ini direncanakan akan terpadu dengan kegiatan lainnya, yakni sebagai pusat bisnis (central bussiness district). Kegiatan tersebut akan dikonsentrasikan pada wilayah yang berbatasan langsung dengan rencana pengembangan Airport City Bandara Soekarno-Hatta. Kawasan pusat bisnis ini akan menggunakan lahan seluas 23,36 hektare.

Namun, kata Dafyar, karena ada daerah Benda yang diproteksi menjadi kawasan pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, maka belum bisa digunakan untuk kepentingan komersial perdagangan. Lebih buruk lagi, pengembangan lahan bandara itu belum jelas kapan dilaksanakan.

“Ini yang disayangkan sehingga banyak protes masyarakat yang datang ke dinas mengenai pengembangan itu, sebab banyak tanah masyarakat yang tidak bisa digunakan karena menjadi zona merah pengembangan bandara,” kata Dafyar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah kota belum bisa mengubah RDTR. Alasannya karena ada ketentuan waktu pengubahan setelah lima tahun, kecuali ada kejadian luar biasa atau bencana. “Jadi kami juga belum tahu PT Angkasa Pura II akan menggunakan untuk perluasan bandara seperti apa,” kata Dafyar.

Yang pasti, kata Dafyar, wilayah Benda berkembang pesat pada sepanjang koridor jalan-jalan utama, seperti Jalan Husein Sastranegara dan Jalan Halim Perdanakusuma. Kegiatan perdagangan dan jasa yang berkembang terdiri atas hotel, ruko, toko, minimarket, warung, kios, bank, bengkel, wartel, salon, dan klinik.

AYU CIPTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

54 menit lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

14 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Pesawat tipe DHC-6 Twin Otter maskapai SAM Air bersiap lepas landas di Bandara Djalaludin di Kabupaten Gorontalo, Minggu, 18 Februari 2024. Penerbangan tersebut menjadi penerbangan perdana subsidi angkutan udara perintis penumpang koordinator wilayah Gorontalo yang melayani sembilan rute di Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.


Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Mesin pesawat ditutup untuk mencegah abu vulkanik masuk ke dalamnya di Bandara Sam Ratulangi di Manado, pada Minggu, 21 April 2024. (ANTARA/Nancy L/rst)
Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai menyiapkan bandara baru yang digadang-gadang jadi bandara terbesar di dunia, yaitu Bandara Internasional Al Maktoumtwitter.com/@HHShkMohd
Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini


Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.


Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, bukan lagi bandara internasional. Statusnya turun jadi bandara domestik. TEMPO/Parliza Hendrawan
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.