TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komisi Perlindungan Anak Indonesia Erlinda mengatakan satu dari lima anak yang ditelantarkan oleh orang tua di Citra Gran Cibubur, Bekasi, sedang sakit. "Sakit cacar," kata Erlinda di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat, 22 Mei 2015.
Menurut Erlinda, anak yang sakit itu sedang dalam perawatan oleh KPAI. Sementara empat anak yang lain dalam kondisi sehat.
Saat ini, menurut Erlinda, orang tua lima anak, Utomo Permono dan Nurindria Sari, sedang diperiksa oleh tim dokter RS Polri. "Mereka diperiksa psikologi, fisik, dan psikis," kata dia. "Nanti akan ada hasil penilaiannya untuk memenuhi berkas di kepolisian."
Erlinda menuturkan karena masih diperiksa dan menunggu penilaian dari dokter, orang tua itu belum tentu akan bertemu dengan lima anaknya. "Lima anak masih berada di rumah aman KPAI," katanya.
Utomo dan Nurindria tiba di RS Polri Kramatjati sekitar pukul 09.30 WIB dengan menggunakan mobil minibus berwarna krem. Saat turun dari mobil dan menuju ruang Poliklinik Eksekutif, Utomo dan Nurindria menutupi mukanya. Utomo menggunakan masker muka dan Nurindria memakai jaket yang ditaruh di kepalanya.
Saat di dalam ruangan, Utomo yang memakai baju putih itu membuka penutup muka dan menggunakan syal di kepalanya, sedangkan Nurindria yang menggunakan baju biru duduk bersembunyi.
Kepala Unit II Reserse Anak Remaja dan Wanita Ajun Komisaris Mumuh Saepuloh sebelumnya mengatakan tim kedokteran RS Kramat Jati akan mempertemukan Utomo dan Nurindria dengan kelima anaknya. Pertemuan yang ditengahi oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu untuk melengkapi pemeriksaan dugaan pelantaran.
"Rencananya pertemuan, Jumat pukul 09.00 WIB," kata Mumuh, Kamis, 21 Mei 2015
HUSSEIN ABRI YUSUF