TEMPO.CO, Serang - Angkutan umum (angkot) yang mengangkut 17 buruh pabrik sepatu di Kabupaten Serang, Sabtu siang kemarin, 23 Mei 2015, terguling di kilometer 65 jalan tol Tangerang – Merak. Kecelakaan ini mengakibatkan dua penumpang tewas dan belasan orang yang baru pulang dari tempat kerja mengalami luka-luka. Mereka harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sari Asih Kota Serang.
Kecelakaan tunggal tersebut terjadi akibat pecah ban pada bagian depan, yang diduga kelebihan muatan sehingga menabrak pagar pembatas jalan tol dan terguling.
Kondisi angkot remuk setelah menabrak pagar pembatas jalan tol hingga terguling beberapa kali keluar dari lajur.
Salah satu penumpang yang selamat, Rohmah, mengatakan: "Ketika angkot itu melaju kencang dengan kecepatan 120 kilometer per jam dari arah timur. Angkot menyalip kendaraan lain dari sebelah kanan. Saat tengah menyalip itu justru angkot mengalami pecah ban sehingga oleng dan berbalik ke arah berlawanan."
Lalu?
"Nabrak pagar pembatas jalan tol, terguling beberapa kali," kata Romlah.
Petugas jalan tol Marga Mandala Sakti, Rusman Fanami: "Kecelakaan itu diduga kuat karena pecah ban."
Sopir di mana?
"Belum diketahui."
Kecelakaan tersebut kini ditangani petugas polisi jalan raya Kepolisian Daerah Banten dan petugas jalan tol dari Marga Mandala Sakti.
DARMA WIJAYA