Ridwan menjelaskan Mates memang menjual tanahnya seluas 240 meter persegi kepada PT FIM pada 2013. Pada tanah seluas 240 meter persegi itu terdapat tanah milik Mates yang dijanjikan akan dibayarkan oleh Sarwani, rekan Mates.
"Tetapi di antara mereka sudah ada perjanjian, kalau tanah 210 meter persegi dijual, sisa 30 meter milik Sarwani juga ikut dijual. Tetapi Sarwani tidak mau melepas tanah itu dengan harga yang disepakati Mates."
Ridwan mengatakan tanah milik Mates dijual seharga Rp 5 juta per meter. Namun Sarwani meminta harga jual Rp 10 juta per meter. "Dari sini awal mulanya. Tanah Mates sudah dijual, tanah Sarwani tidak mau dilepas, dan diminta dengan harga tinggi," kata dia.
Ia menceritakan Sarwani tidak mau menjual tanahnya dengan harga normal dan malah mematok tinggi terhadap tanah tersebut. Seusai penjualan tanah Mates tersebut, kata Ridwan, area tanah ditutup tembok oleh Mates sebagai pembatas lahannya dengan milik Sarwani.
Selanjutnya: Luas tanah Sarwani dan tawaran yang terus naik