Ridwan menjelaskan selain sisa lahan seluas 30 meter persegi, Sarwani juga memiliki lahan seluas 250 meter persegi yang terpencar di beberapa titik. Dia mengatakan harga tanah yang dimiliki Sarwani juga terus dinaikkan setiap enam bulan. "Mulai dari menawarkan Rp 6,5 miliar, hingga sempat menawarkan seharga Rp 11 miliar pada Agustus 2014 lalu," kata Ridwan.
Kemudian arsitek PT FIM Ekatama menyampaikan, tanpa harus membeli sisa tanah milik Sarwani, pembangunan sekolah masih tetap bisa dilakukan, sehingga rencana pembelian lahan milik Sarwani tidak jadi dilakukan.
Lantaran informasi dari arsitek tersebut, rencana pembelian tanah Sarwani tak lagi diperlukan. Ridwan juga menyampaikan masjid masih dapat diakses melalui jalur yang sudah dibuatkan PT FIM Ekatama selebar 1,5 meter.
MAYA NAWANGWULAN