Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

62 Persen Wilayah Jakarta Utara Rawan Banjir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: 62 persen lebih wilayah Kotamadya Jakarta Utara masih rawan dan sangat beresiko dilanda banjir jika prakiraan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang menyebutkan bahwa puncak musim hujan di wilayah Jakarta terjadi antara akhir Januari atau awal Februari tahun ini terbukti. Hal ini diakui Walikotamadya Jakarta Pusat, Soebagyo kepada Tempo News Room, disela acara Seminar terbuka Perkuatan Kelembagaan Komunitas di Bidang Penataan Ruang, di kelurahan Rawa Badak, Jakarta utara, Sabtu (11/1). Menurut Soebagyo, kerawananan ini karena sebagian besar wilayah Jakarta Utara merupakan kawasan cekungan, disamping padatnya pemukiman penduduk. Daerah Jakarta utara ini daerah cekungan, seperti Tanjung Priok memang tingginya satu meter diatas permukaaan laut. Tapi daerah dibelakangnya, seperti Kelapa Gading dan daerah lainnya itu satu meter dibawah permukaan laut. Jadi kalau air sudah masuk ke daerah cekungan, akan sulit keluarnya, katanya. Untuk menghadapi banjir yang bakal datang awal tahun 2003, ia mengaku pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan antisipasi, seperti menyiapkan berbagai peralatan jika terjadi banjir. Antara lain perahu karet, tali temali dan pelampung. Perahu karet kita punya 40 buah yang dimiliki banyak unit, seperti di kecamatan-kecamatan, suku dinas kebakaran dan suku dinas tramtib Jakarta Utara, ujarnya. Sedangkan untuk bahan makanan, katanya, di tiap kelurahan di wilayahnya sudah menyiapkan satu sampai dengan tiga ton bahan makanan yang siap diturunkan ke masyarakat yang membutuhkan. Sosialisasi di tingkat kelurahan juga telah kita laksanakan, seperti penanganan pengungsi, kalau terjadi banjir, masyarakat harus tahu dimana penampungan, dimana dapur umum. Sampai di tingkat kelurahan telah kita turunkan sarana dan prasarana-nya, katanya. Soebagyo menambahkan untuk kegiatan antisipasi, pihak Pemerintah propinsi DKI melalui Dinas PU juga telah melakukan sejumlah kegiatan, seperti pemasangan folder dan pompa, waduk, dan pelebaran sungai-sungai. Pelebaran sungai kan kita sudah lakukan dengan gencar, seperti kali angke dan Banjir kanal barat. 13 sungai di DKI kan semuanya melewati wilayah Jakarta utara. Seperti daerah Penjaringan, itu 6 sungai lewat daerah itu, sehingga paling rawan, ujarnya. Selain pelebaran sungai, di wilayah Jakarta Utara juga telah dilakukan pengerukan sungai. Seperti di daerah barat Jakarta Utara, ada kali Sunter yang mengalir dari arah Cipinang, ini sudah kita keruk. Tahun lalu, sungai ini terlalu besar volumenya, sehingga menggenangi daerah Kelapa Gading. Selain itu, masyarakat juga kita ajak membersihkan sampah di sungai dan saluran-saluran di daerahnya, masyarakat ini kita bayar, kita beri biaya operasional, jadi semacam padat karya, lanjut Soebagyo. Meskipun wilayahnya rawan banjir, Soebagyo mengaku aparat dan warganya telah siap menghadapinya. "Kita kan sudah jauh lebih siap, masa seperti keledai yang berkali-kali terantuk batu dan masuk ke lubang. Pengalaman banjir tahun lalu membuat kita jauh lebih siap," janjinya. Acara seminar terbuka yang seharusnya bisa menjadi ajang sosialisasi antisipasi banjir ini sebelumnya dijadwalkan dihadiri oleh Menkimpraswil Soenarno dan Gubernur DKI Sutiyoso. Sayangnya kedua pejabat itu tak bisa menghadiri acara yang juga diikuti oleh warga seputar pemukiman padat di kelurahan Rawa Badak dengan alasan ada acara mendadak yang harus dihadiri. (dimas adityo)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

5 menit lalu

Jakarta BIN saat berlaga di Proliga 2024. (PBVSI/Proliga)
Jadwal Proliga 2024 Jumat 3 Mei: 3 Laga Live, Termasuk Aksi Megawati Hangestri Bersama Jakarta BIN

Jadwal bola voli Proliga 2024 Jumat, 3 Mei, akan menampilkan 3 pertandingan, termasuk aksi Megawati Hangestri bersama Jakarta BIN.


Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

14 menit lalu

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan orasi tentang Tantangan Kebebasan Pers Pasca Pemilu di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Dari orasinya Ninik berharap para Jurnalis Tempo tetap independen dan menjaga integratas dalam menjalankan tugasnya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Wartawan yang Jadi Kontestan atau Tim Sukses di Pilkada 2024 Mundur

Insan media yang terlibat dalam kontestasi atau menjadi tim sukses pada Pilkada 2024 diminta mengundurkan diri sebagai wartawan


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

14 menit lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

18 menit lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

30 menit lalu

Cover art lagu MAESTRO (Orchestra Remix). (Weverse)
Lagu MAESTRO SEVENTEEN Versi Orkestra Bakal Dirilis Hari Ini

Lagu MAESTRO SEVENTEEN versi aslinya bergenre dance R&B, versi orkestra ini akan lebih megah


Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

31 menit lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.


KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

34 menit lalu

Ikan tuna seberat 50 kg dipersiapkan untuk upacara
KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.


Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

42 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi (tengah) berusaha melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Blnd Azad Klouri (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. Indonesia gagal meraih juara ketiga setelah takluk 1-2 dalam laga Indonesia vs Irak. ANTARA/PSSI
Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

43 menit lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

45 menit lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.