TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah bila reklamasi Teluk Jakarta membuat empat pulau di sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu, hilang. Dia meminta laporan hilangnya empat pulau itu dikaji menyeluruh karena menyangkut periode pengerjaan reklamasi. "Apakah itu gara-gara reklamasi yang lama atau yang belakangan ini," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Senayan, Minggu, 6 September 2015.
Sebelumnya, laporan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menyatakan reklamasi di Teluk Jakarta telah menciptakan bencana ekologis yang mengerikan. Empat pulau di sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu, hilang sejak pembangunan tanggul A. Walhi mendesak Ahok mencabut Keputusan Gubernur Nomor 2399 tentang Izin Reklamasi Pulau G.
Namun itu dibantah Ahok. Menurutnya, memang banyak pulau di Kepulauan Seribu hilang karena tenggelam. Namun bukan karena reklamasi. Pulau itu hilang sebab muka air laut yang terus naik sepanjang tahun, sehingga pulau yang memiliki dataran rendah tenggelam. "Sudah lama itu terjadi dan tak ada hubungan dengan reklamasi," kata Ahok.
Ahok justru berdalih bahwa reklamasi yang dilakukan bertujuan untuk menyelamatkan keberadaan pulau-pulau di Kepulauan Seribu. "Kami justru mau reklamasi biar ada pulau lagi di sana," tuturnya.
RAYMUNDUS RIKANG