Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mimpi Ahok: Jakarta Akan Seperti Manhattan dan Chicago  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Lower Manhattan tampak gelap selama Badai Sandy menerjang, pada hari Senin (29/10), dilihat dari Brooklyn, New York, Amerika Serikat. AP/Bebeto Matthews
Lower Manhattan tampak gelap selama Badai Sandy menerjang, pada hari Senin (29/10), dilihat dari Brooklyn, New York, Amerika Serikat. AP/Bebeto Matthews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlihat sumringah dan berseri-seri. Dia memamerkan proyek mercusuar yang sedang dan akan dibangun di Ibu Kota kepada pejabat dari Jepang pada Jak-Japan Matsuri 2015 di Plaza Senayan, Ahad 6 September 2015. Mulai dari Proyek Mass Rapid Transportation, kereta ringan, sampai jembatan layang Semanggi dibeberkan Ahok satu per satu.

Dari sekian rencana pembangunan, kali ini Basuki bersemangat menjelaskan rencananya  menghilangkan jalur lambat di sepanjang Jalan Sudirman hingga Jalan M.H. Thamrin. Bahkan, akan  membongkar separator jalan di tengah. "Saya akan perluas jalur pejalan kaki dan taman di sisi kiri-kanan jalan," kata Basuki.

Rencana itu bertujuan agar Jakarta punya fasilitas pejalan kaki yang nyaman dan menarik wisawatan. Dia mengakui idenya terinspirasi penataan lingkungan di Manhattan, New York, Amerika Serikat. "Wisatawan dimanjakan dengan pemandangan gedung tinggi yang dihiasi layar LED raksasa."

Sehari kemudian, Basuki kembali membeberkan rencananya untuk mengubah wajah Ibu Kota se-modern mungkin. Basuki akan membuat dua lokasi utama tempat berkumpulnya warga Jakarta, di sepanjang  Jalan Sudirman-Thamrin dan wilayah Semanggi. “Jadi istilah anak muda itu tempat hangout gitu,” ujarnya di Balaikota DKI Jakarta kemarin.

Untuk memulainya, Basuki akan melakukan sosialisasi dengan pemiliki gedung di sekitar jalan tersebut pekan ini. Pertemuan itu akan membahas pembangunan tempat berkumpul tersebut. “Saya mau kasih pemilik gedung insentif untuk boleh buka di bawah jadi cafe,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pemilik gedung akan diminta memasang LED untuk mengiklankan usahanya tanpa biaya pajak. Bila ada iklan dari luar, maka harus dibagi hasil 70-30. “Kalau dulu kamu punya gedung pun mau jualan iklan harus lewat perusahaan iklan. Nah, kalau sekarang saya ubah,” jelasnya.

Sebenarnya bukan sekali ini saja Basuki menyatakan impiannya membangun Ibu Kota sejajar dengan kota besar di Negeri Abang Sam. Tahun lalu, dia juga menjanjikan akan mengubah transportasi Jakarta seperti di Chicago, kota terbesar di negara bagian Illinois, Amerika Serikat.

Sebab, kata Basuki, kondisi Chicago tahun 1942 mirip dengan Jakarta dengan banyaknya bangunan berdiri rapat, jalan sempit, dan permukiman liar ada di berbagai sudut kota mirip dengan  Jakarta. “Jakarta akan mempunyai sistem transportasi berbasis rel yang nyempil di antara bangunan-bangunan tinggi,” kata Basuki, dalam sebuah seminar di Hotel Borobudur, Jakarta, 23 September tahun lalu.

RAYMUNDUS RIKANG| VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Contoh notifikasi penonaktifan NIK KTP DKI bagi warga yang tidak lagi berdomisili di wilayah Jakarta. Tempo/Mutia Yuantisya
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.


Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan pemaparannya pada debat putaran ke-2, di hotel Bidakara, Jakarta, 12 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca (magang)
Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.


4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

Seorang pemilih melakukan pencoblosan surat suara di bilik suara saat simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Kantor KPU, Jakarta, 22 Juli 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar simulasi pemungutan suara dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai upaya pencegahan COVID-19 dalam Pilkada Serentak 2020 yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?


Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?