TEMPO.CO, Jakarta - Perampokan di minimarket kembali terjadi di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Perampokan yang terjadi di Jalan Muwardi II ini hanya berlangsung selama lima menit.
"Kayak film saja, cepat sekali, lima menit sudah menggasak uang dan rokok yang ada di dekat kasir," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Tanjung Duren Ajun Komisaris Antonius, Jumat 2 Oktober 2015.
Perampok berjumlah dua orang memakai helm, cadar dan bersenjata samurai menyambangi Indomaret Jumat dinihari, 2 Oktober, sekitar pukul 03.00. Kedua perampok masuk ke dalam toko lantas menyuruh semua pegawai toko untuk berkumpul di tempat kasir. Setelah itu, salah satu perampok yang memegang samurai melempar tas ke Didin Jaenudin, 27 tahun, pegawai.
Baca juga:
Anggota DPR Dilaporkan ke Polda karena Pukuli Pembantunya
Ini Kata Taufik Jika Budiman Sujatmiko Lawan Ahok pada 2017
Antonius berujar, perampok meminta agar pegawai tersebut mengisi tas dengan uang di mesin kasir dan barang-barang yang ada di dekat kasir. "Satu orang yang pakai samurai itu paling aktif, satu lagi pakai pisau memantau kondisi sekitar," kata dia. Ia mengatakan dari gerak-geriknya, perampokan ini direncanakan oleh komplotan yang profesional.
Dalam perampokan ini, pihak toko menderita kerugian 11 bungkus rokok Sampoerna Mild, 6 bungkus rokok Sampoerna Mild Evolution, 7 bungkus rokok Sampoerna Mild Evolution Menthol, 8 bungkus rokok Malboro Light, 18 bungkus rokok Malboro Light Menthol, 7 bungkus rokok Djarum Black, 6 bungkus rokok Wismilak, 7 bungkus rokok U Mild, 10 bungkus rokok Esse Gold, 5 bungkus rokok Dunhil, dan 5 bungkus rokok Mevius Filter Full Stream. "Kalau uangnya sekitar Rp. 1.272.600," kata dia.
Selanjutnya, perampok ini mengancam tiga pegawai minimarket.
