Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WALHI: Reklamasi 17 Pulau, Banjir di Jakarta Makin Luas  

image-gnews
Pengunjung menikmati suasana pantai dekat sebuah ekskavator untuk proyek reklamasi di Pantai Ancol, Jakarta Utara. TEMPO/Dasril Roszandi
Pengunjung menikmati suasana pantai dekat sebuah ekskavator untuk proyek reklamasi di Pantai Ancol, Jakarta Utara. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Jakarta mengatakan reklamasi 17 pulau, yang tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, berpotensi menimbulkan banjir yang lebih luas.

"Reklamasi akan membuat sungai-sungai landai karena tekanan arus laut yang naik ke daratan," kata Deputi Direktur Walhi Jakarta Zaenal Muttaqin di Balai Kota, Kamis, 22 Oktober 2015. Hal ini akan membuat banjir ikut meluas karena wadah air berkurang.

Fenomena ini pun diperparah dengan kondisi tanah Jakarta yang terus menurun. Setahun, setidaknya tanah Jakarta turun 17 sentimeter. "Ini salah satunya karena air tanah yang diambil tanpa kontrol," kata dia.

Menurut dia, kondisi yang sudah parah itu seharusnya tidak diperparah dengan pelaksanaan reklamasi. "Lebih baik selesaikan saja normalisasi 13 sungai di Jakarta," kata Zaenal.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan pelaksanaan reklamasi ini telah melalui kajian mendalam, termasuk soal amdal. "Kami juga sudah dapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup," ujarnya.

Menurut dia, Kementerian Lingkungan Hidup telah melakukan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan merekomendasikan reklamasi ini untuk mengurangi risiko lingkungan terhadap aktivitas di Pantura Jakarta. "Karena selama ini kami lihat pun ada degradasi lingkungan," ujarnya.

Salah satunya soal pencemaran di lokasi nelayan biasa mencari kerang hijau. "Di sana, sudah tercemar mercury segala macam, berbahaya kalau ditangkap dan dikonsumsi," kata Tuty.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, soal kehidupan nelayan yang dapat terganggu, Tuty mengatakan reklamasi ini telah direncanakan dilakukan dengan konsep subsidi silang. "Pengembang reklamasi dibebankan kewajiban untuk merevitalisasi daratan pantai lama. Mereka akan menyediakan pemukiman dan sarana prasarana bagi nelayan," ujarnya.

Pemerintah sedang menyiapkan peraturan daerah tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantura Jakarta. Draf ini akan mengatur secara lebih rinci dan detail mengenai tata ruang dan peraturan zonasi tiap pulau, sesuai dengan amanat Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang RTRW DKI Jakarta 2030. Dalam Raperda ini, Tuty mengatakan akan dibahas perihal arahan pengembangan 17 pulau reklamasi.

Dalam reklamasi 17 pulau di Pantura Jakarta ini, ada sembilan pengembang yang ikut serta. Namun baru dua pengembang yang mendapat izin pelaksanaan, yaitu PT Muara Wisesa Samudera (Anak perusahaan Agung Podomoro, Pulau G) dan PT Kapuk Naga Indah (Anak perusahaan Agung Sedayu, Pulau C,D,dan E). Proses pengurukan tengah berlangsung.

NINIS CHAIRUNNISA

 

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

6 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

6 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.