TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan tengah melakukan audit investigasi terhadap pembelian tanah seluas 3,6 hektare milik Rumah Sakit Sumber Waras di Grogol, Jakarta Barat. Pemeriksaan lanjutan ini dilakukan atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan investigasi BPK belum kelar meski sudah berlangsung selama 40 hari. "Mereka minta tambahan waktu 20 hari lagi," katanya di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Oktober 2015.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Heru Budi Hartono mengatakan penambahan waktu audit investigasi ini mengindikasi temuan BPK soal Sumber Waras lemah. "Kalau temuannya benar, cukup 30 hari saja," ujar Ahok.
Heru juga menganggap tambahan waktu selama 20 hari terlalu lama karena audit investigasinya menjadi 60 hari. Meski begitu, ia mempersilakan BPK. "Biarin, terserah mereka. Mau 200 hari juga enggak apa-apa," ucapnya.
Tapi Heru berharap BPK melakukan auditnya dengan benar, bukan mencari kesalahan pemerintah Jakarta. "Kalau untuk perbaikan sih tidak masalah," kata mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.
Adapun Panitia Khusus aset Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta hari ini bertemu dengan BPK perwakilan Jakarta. Pertemuan itu membahas dan menyerahkan hasil kerja Pansus ke BPK. "Kita lihat saja hasilnya apa," kata Kepala Inspektorat Lasro Marbun.
Anggota Pansus DPRD, Prabowo Soenirman, mengatakan tak ada pembahasan khusus dalam pertemuan Dewan dan BPK Jakarta itu. "Kami semua menunggu hasil audit investigasi," ucapnya.
Pembelian tanah Sumber Waras sebesar Rp 755 miliar pada 2014 dipersoalkan BPK. Menurut BPK, pembelian tanah itu telah merugikan daerah sekitar Rp 181 miliar karena dibeli dengan harga yang lebih tinggi dibanding ketika PT Ciputra Karya Utama berniat membelinya pada 2013.
Ahok menganggap BPK keliru karena pembelian Sumber Waras oleh pemerintah dibandingkan dengan rencana pembelian Ciputra pada 2013. Menurut dia, harga tanah pada 2013 berbeda dengan 2014. "Sudah meningkat."
ERWAN HERMAWAN