TEMPO.CO, Depok -Daya Nur Setiani, 23 tahun, model cantik yang sempat dikabarkan hilang telah ditemukan oleh keluarga dan polisi di Bandung, Sabtu 28 November 2015. Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Dwiyono mengatakan Daya ditemukan dalam keadaan selamat.
"Sudah ditemukan oleh keluarga dengan bantuan polisi yang mencarinya sejak dilaporkan hilang Rabu kemarin," kata Dwiyono. Saat itu, Daya salah naik angkutan kota dan sampai ke Bandung, selesai dari salah satu mall di Jalan Margonda, Depok, Selasa lalu. "Sekarang sudah di rumahnya," katanya.
Daya dilaporkan hilang sejak Selasa, 24 November 2015, oleh ibunya, Kartini, 52 tahun. Laporan Kartini ke Polresta Depok, merupakan kedatangan keduanya, untuk mencari anaknya yang hilang. "Ini sudah hari ketiga anak saya hilang. Saya khawatir keadaannya, sebab belum kembali sampai sekarang," kata Kartini, Jumat 27 November 2015.
Kartini mengatakan terakhir kali anaknya pergi ke Mal Margonda, untuk memperbaiki perhiasannya. Daya sudah tidak ada di rumah sejak Selasa sore 24 November 2015. Terakhir dia terlihat naik angkot 05 jurusan Bojonggede-Depok. Sebagai orang tua, Kartini selalu mencemaskan keadaan anaknya. Sebab, hingga sekarang belum mendapatkan kabar keberadaan anaknya.
Kartini berharap polisi bisa membantu mencari keberadaan anaknya. Soalnya, ia khawatir dengan banyaknya pemberitaan pembunuhan dan kekerasan terhadap perempuan yang terjadi. "Mamah khawatir keberadaan kamu. Mamah minta kamu pulang," katanya.
Selain itu, Kartini juga khawatir bila anaknya menjadi korban penculikan. Selama kehilangan Daya, ia mengaku tidak bisa tidur. Bila ada masalah, kata dia, lebih baik dibicarakan ke orang tua. "Bagaimana keadaanya? Saya khawatir Daya diculik,” ucapnya saat itu.
Kartini sendiri saat disambangi Tempo ke rumahnya membantah anaknya sudah ditemukan. "Anak saya belum ditemukan. Bahkan, saya akan lapor lagi ke Mabes Polri," ujarnya. Bahkan, saat tetangganya datang menanyakan keadaan Daya, sekitar pukul 15.00, Kartini menjawab Daya belum ditemukan. "Anak saya sudah menghilang empat hari," ujarnya.
Sekitar pukul 15.00 dua anggota Satua Reserse dan Kriminal Polresta Depok, datang ke rumahnya di Jalan Kampung Panjang RT3 RW9 nomor 2 Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede.
Kartini mengaku semua cara sudah dia lakukan untuk mencari anak pertamanya dari tiga bersaudara itu . Bahkan, Kartini sudah mendatangi paranormal untuk mendeteksi keberadaan darah. "Masih hidup kalau kata orang pinter," ucapnya.
IMAM HAMDI