TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan sopir bus Metro Mini di kawasan Blok-M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, melakukan mogok operasi sejak Sabtu pagi, 19 Desember 2015. Aksi mogok itu menyebabkan telantarnya ratusan penumpang di sekitar Terminal Blok-M.
"Ada empat (trayek) Metro Mini yang tak jalan dari pagi," ujar Ahmad, 35 tahun, seorang penumpang Metro Mini yang hendak pergi menuju Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, saat ditanyai Tempo, Sabtu, 19 Desember 2015.
Metro Mini yang mogok adalah 610 rute Blok M-Pondok Labu, 69 Blok M-Ciledug, 77 Blok M-Ragunan, serta 72 Blok-M Lebak Bulus. "Masih ada satu yang beroperasi, Metro Mini 75 rute Blok M-Pasar Minggu," kata Ahmad sambil menunjuk bus Metro Mini 75 yang kebetulan lewat.
Petugas Pospam Blok M Aiptu Marsono sempat mengatakan berhentinya pengoperasian Metro Mini ini sudah terjadi sejak kemarin malam, Jumat, 18 Desember 2015.
"Yang kemarin tidak beroperasi duluan itu Metro Mini 610 dan 77, tapi jumlahnya bisa dihitung jari," ujar Marsono di Pos Penjagaan Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu siang tadi.
Marsono menyampaikan bahwa mogok kerja Metro Mini menyebabkan penumpukan penumpang. Pihak terminal hanya memberi imbauan pada penumpang untuk mencari alternatif lain perjalanan, tanpa memberi kejelasan lebih lanjut.
Dari kabar yang diterima Tempo, mogok kerja sopir Metro Mini juga terjadi Sabtu pagi di daerah Pondok Kopi, Jakarta Timur.
YOHANES PASKALIS