Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GPI Bantah Sweeping Warga Asing

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gerakan Pemuda Islam (GPI) membantah telah melakukan sweeping terhadap orang asing. Menurut Ketua GPI Suaib Didu, para anggotanya hanya melakukan jajak pendapat kepada seluruh warga asing di Indonesia. GPI ingin tahu, apakah warga asing itu mengutuk atau mendukung agresi Amerika tersebut. Suaib Didu mengatakan hal tersebut ketika hendak bertemu dengan Kepala Satuan Reserse Keamanan Negara AKBP Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Selasa (25/3). Menurut Suaib, kedatangannya ke Polda dimaksudkan agar sepuluh anggota GPI yang ditahan Polres Metro Jakarta Pusat dibebaskan. Mereka ditahan akibat aksi yang dilakukan di Jalan KH Agus Salim, Jakarta Pusat. Ketika itu, taksi Pusaka Nuri yang mengangkut dua warga asing melintas di jalan tersebut dan dihentikan oleh anggota GPI. "Mereka tidak menurunkan penumpang cuma mengetok kaca taksi agar menandatangani surat pernyataan itu. Namun, mereka ketakutan dan polisi bertindak sehingga terjadi salah paham," kata Suaib. Dia juga menjelaskan, jajak pendapat tentang pernyataan dukungan terhadap Irak tersebut dimaksudkan untuk mengetahui seberapa banyak warga asing yang mengutuk invasi itu. GPI meminta agar warga asing itu menjadi satu keluarga besar dengan GPI yang mencintai perdamaian. Untuk itu, para warga negara asing diminta menandatangani sebuah surat pernyataan. Surat itu berbunyi, "AS dan sekutunya melanggar hukum internasional dan HAM. Untuk itu, dinyatakan penjahat perang. Saya siap bergabung dengan GPI dalam menciptakan perdamaian dunia. Setiap saat saya siap untuk dipanggil membela kebenaran. Dan apabila saya melanggar pernyataan ini, maka saya dengan segala resikonya siap menanggungnya." Menurut Suaib, massa GPI mendatangi orang asing itu ke rumah dan tempat mereka bekerja. Jika menolak tanda tangan, para ekspatriat akan digiring ke markas GPI, Jalan Menteng Raya 58, Jakarta Pusat. "Apa alasannya sehingga dia setuju dengan agresi AS terhadap Irak?" katanya. Setelah itu, kata Suaib, GPI tidak akan menjamin keselalamatan para ekspatriat yang tidak bersedia mjenandatangani surat pernyataan itu. Sebaliknya, bila orang asing itu mendukung Irak, katanya, "Insya Allah kami akan melindungi mereka." Suaib membantah pernyataan bahwa penggiringan orang asing itu merupakan tindak kekerasan dan pemaksaan. Menurut dia, dalam aksi penggiringan tersebut mereka akan didampingi polisi. Penggiringan itu sendiri juga bisa dilakukan ke tempat lain diluar markas GPI. Misalnya, di tempat lain yang tidak menarik perhatian orang. Penggiringan bisa menggunakan mobil mereka, mobil polisi, atau mobil GPI. Menurut Suaib, penggiringan ini dilakukan agar kelompok lain tidak melakukan hal yang sama, yaitu melakukan sweeping orang asing karena sudah dinyatakan GPI telah menjadi bagian dari warga yang mendukung rakyat Irak. "Jaminannya, kami akan mengawasi dia karena kami punya orang. Kami sudah membuntuti mereka dari rumah ke kantornya," katanya. Suaib menepis anggapan bahwa hal tersebut merupakan tanggung jawab polisi. Justru, kata dia, GPI membantu polisi karena tidak menginginkan warga asing terluka ketika tinggal di Indonesia. "Kami sebelumnya sudah memberikan waktu 1 x 24 jam untuk meninggalkan Indonesia, tapi setelah itu di luar tangung jawab kami," ujarnya. Menurut Suaib, rencananya aksi itu akan berlangsung di kota-kota besar seperti Jakarta dan Makassar. Sampai Selasa (25/3) ini tercatat sudah 15 orang ekspatriat yang sudah dihubungi GPI dan menyatakan mendukung rakyat Irak. Namun, mereka belum membubuhkan tanda tangan dalam surat pernyataan. "Mereka mengatakan kami mendukung gerakan Anda tapi tolong beri ketenangan bagi kami," kata Suaib tentang warga yang berasal dari Norwegia dan Spanyol itu. Istiqomatul Hayati- Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

1 jam lalu

 Real Madrid. REUTERS/Juan Medina
Real Madrid Jadi Juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona Kalah 2-4 dari Girona

Real Madrid dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol 2023/2024 setelah Barcelona kalah 2-4 dari Girona dalam dalam laga ke-34.


Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

1 jam lalu

Kim Sang-sik. (yonhap)
Profil Kim Sang-sik, Pelatih Baru Timnas Vietnam asal Korea Selatan

Timnas Vietnam sudah memiliki pelatih anyar. VFF) mengumumkan penunjukan Kim Sang-sik sebagai pengganti Philippe Troussier.


Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

1 jam lalu

Pemain Manchester City, Erling Braut Haaland melakukan selebrasi. Reuters/Peter Cziborra
Hasil Liga Inggris Pekan Ke-36: Haaland Borong 4 Gol, Manchester City Kalahkan Wolves 5-1

Erling Haaland memboronhg 4 gol saat Manchester City taklukkan Wolves 5-1 di Liga Inggris pekan ke-36.


Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

2 jam lalu

Franco Mastantuono. (Instagram/@franco.mastantuono)
Bursa Transfer: Real Madrid Bidik Wonderkid Argentina Franco Mastantuono

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, kembali dikaitkan pemain muda berbakat (wonderkid), yakni Franco Mastantuono asal Argentina.


Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

3 jam lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.


Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

3 jam lalu

Timnas Guinea. (Instagram/@sylinational)
Lawan Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade, Timnas Guinea Dipenuhi Pemain yang Berkiprah di Eropa

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 pada babak playoff untuk memperebutkan satu tiket ke Olimpiade 2024.


Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

4 jam lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.


Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

5 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda


Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

5 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

5 jam lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.