TEMPO.CO, Jakarta - Tembok pembatas rel kereta api dengan Jalan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, roboh pada Senin, 11 Januari 2016. Diduga tembok tersebut roboh akibat desakan sampah yang menumpuk di pinggiran rel.
Peristiwa terjadi pada pukul 14.50. Saat itu, ada tiga orang sedang melintas di Jalan Manggarai Selatan 2. Tiga orang tersebut adalah Dela Aurelia, pelajar 17 tahun; Yola Agustiani (17), juga pelajar; serta Rahmawati (30).
Tiba-tiba, tembok setinggi 2 meter tersebut roboh dan menimpa ketiga korban. Kejadian tersebut membuat Dela kehilangan nyawa. Sedangkan Yola mengalami luka di kepala dan jari tangan kanan patah. Rahmawati pun terluka pada kaki kiri. Kini, kedua korban luka-luka dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Kepala Kepolisian Sektor Tebet Komisaris Nurdin A. Rahman mengatakan, menurut hasil penyelidikan sementara, tembok itu roboh karena tak mampu menahan beban tumpukan sampah yang menggunung di sekitar rel kereta api. "Di situ, kan, banyak sekali sampah menumpuk," katanya.
MAYA AYU PUSPITASARI