TEMPO.CO, Jakarta - Lagi-lagi, Kepolisian Daerah Metro Jaya memeriksa Jessica Kumala Wongso, Rabu, 20 Januari 2016. Berarti, perempuan berusia 27 tahun itu sudah diperiksa lima kali terkait dengan kematian Wayan Mirna Salihin, yang tewas di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Rabu pekan lalu.
Setelah tujuh jam diperiksa, dengan mengenakan baju pink dan jaket hitam, Jessica menyapa para wartawan yang sudah menunggunya. "Selamat malam, semuanya," katanya sembari melempar senyum.
Baca juga: Tak Ikut Cicip Kopi Mirna, Ini Alasan Jessica
Ia mengatakan pemeriksaan hari ini masih seperti kemarin. "Masih seputar kronologi kejadian, tapi lebih disempurnain berita acara pemeriksaan," ujarnya. Menurut dia, pemeriksaan hari ini lebih detail.
Sebelumnya, Jessica juga menjalani pemeriksaan selama delapan jam. Pemeriksaan dibantu tiga psikiatri dari Mabes Polri. "Ini untuk mendapatkan keterangan yang sebenar-benarnya," ujar Krishna Murti, Direktur Reserse Kriminal Polda. Pemeriksaan oleh psikiatri, Krishna melanjutkan, merupakan pemeriksaan tes uji kebohongan atau lie detector.
Berdasarkan prarekonstruksi, Senin pekan lalu, Jessica datang lebih dulu ke kafe itu dan memesan cocktail, sazerac, serta es kopi Vietnam. Beberapa menit kemudian, Mirna datang bersama Hani.
Saat akan meminum es kopi Vietnam itu, Mirna lebih dulu mencium baunya. Mirna kemudian menyeruput kopinya. "It's awful, it's so bad," kata Mirna, seperti dikatakan Hani. Tak berapa lama kemudian, Mirna merasa kepanasan hingga kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan busa.
AFRILIA SURYANIS
