TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung langkah pihak kepolisian memasang sejumlah kamera pengintai (CCTV) di titik-titik strategis kawasan hiburan malam Kalijodo.
Dia menuturkan pemasangan kamera CCTV ini murni kebijakan dari kepolisian. "Itu polisi yang memasang," ujarnya seusai acara penyerahan corporate social responsibility (CSR) Bank Tabungan Negara (BTN) di Plaza Barat Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Februari 2016.
Adapun maksud pemasangan CCTV itu adalah mengawasi kawasan tersebut selama masa penertiban dan operasi penyakit masyarakat. CCTV akan terhubung langsung dengan monitor pengawas, baik di Polda Metro Jaya maupun Polres Jakarta Barat dan Polres Jakarta Utara.
Baca juga: Operasi Kalijodo, Ini Temuan Polisi di Kafe Milik Daeng Azis
Ribuan personel gabungan dari polisi, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja menggelar operasi penyakit masyarakat di tempat hiburan Kalijodo, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu, 20 Februari 2016. Operasi tempat hiburan tersebut dihadiri Kepala Bidang Humas Polda Komisaris Besar M. Iqbal, Direktur Kriminal Umum Krisna Murti, Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy Haryanto, dan Kepala Polda Inspektur Jenderal Tito Karnavian.
Dalam operasi itu, ribuan petugas disebar untuk menggeledah kafe-kafe dan tempat karaoke yang ada di tempat tersebut. Bukan hanya itu, petugas juga mendobrak kafe-kafe yang ditinggalkan pemiliknya.
Selain itu, dalam operasi tersebut, para petugas merazia minuman keras yang tersebar di kafe dan tempat hiburan yang ada. Adapun para pemilik kafe tampak tidak ada di lokasi tersebut.
Simak juga: Penertiban Kalijodo, Ahok: Saya Enggak Mau Ada yang Tersisa
GHOIDA RAHMAH | ABDUL AZIS
Penggusuran Kalijodo oleh Pemprov DKI Jakarta... oleh tempovideochannel