TEMPO.CO, Jakarta - Sampah kabel yang ditemukan di gorong-gorong ujung Jalan Medan Merdeka Selatan bikin heboh. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebutkan kabel-kabel itu membuat genangan di kawasan ring 1.
Ahok pun mengerahkan pasukan Pengawas Prasarana dan Sarana Umum untuk mengecek genangan di berbagai tempat, meski hujan tak turun.
Hujan yang turun belakangan ini justru disyukuri Ahok. "Ya, saya bersyukur hujan gede mulu, ya bagus, kita tes," kata Ahok di kantor Gubernur DKI Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.
Pada 9 Februari lalu, Istana Negara tergenang air sekitar 10-20 sentimeter. Sebagai tindak lanjut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyurati bagian rumah tangga Istana Presiden untuk membersihkan saluran air di Jalan Medan Merdeka Utara.
Awalnya, menurut Ahok, ia mendapatkan pertanyaan dari wartawan mengenai genangan ini. Ahok menjadi curiga lantaran jalanan masih tergenang meski lumpur telah diangkut. Saat disisir pada 23 Februari ternyata ditemukan bungkus kabel di Jalan Medan Merdeka Selatan.
Padahal, menurut Ahok, tinggi muka air Waduk Pluit minus dua, sementara kondisi pompa pasar ikan semuanya baik. "Mana mungkin ada genangan? Selama sana beres, sini enggak mungkin ada genangan. Makanya saya curiga, jangan-jangan ada apa-apa, eh bener," ujarnya.
Ukuran kulit kabel yang ditemukan di saluran itu dikabarkan berbeda-beda. Lebar kulit kabel berukuran dari 1 inci hingga seukuran lengan orang dewasa. Panjang kulit kabel pun berbeda, rata-rata mencapai 2,5 meter.
Kasus ini tengah ditangani Polda Metro Jaya. Kepala Suku Dinas Tata Air juga telah dipanggil terkait dengan kasus ini. Namun Ahok mengaku menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya kepada Polda.
Lihat videonya:
MAWARDAH NUR HANIFIYANI