TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira dari Tangerang Selatan, 65 tiang listrik yang berdiri di tengah jalan sedang direlokasi PLN Distribusi Jakarta Raya-Tangerang. Tiang-tiang listrik di Jalan Siliwangi, Jalan Serua, dan Jalan Simpang Marga itu sempat direkam seorang pengendara dan diunggah ke YouTube akhir Maret lalu, yang kemudian menghebohkan media sosial.
Dari video tersebut terlihat tiang-tiang listrik itu, yang lokasinya tak jauh dari kantor Wali Kota, menjadi penyebab kemacetan dan membahayakan pengemudi kendaraan. “Insya Allah selesai pada Juni tahun ini,” kata General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Syamsul Huda, seperti dikutip Koran Tempo edisi 20 April 2016.
BACA: Tiang Listrik Halangi Jalan di Pamulang
Syamsul menambahkan, relokasi sekaligus dimanfaatkan untuk perubahan dari saluran udara tegangan menengah (SUTM) menjadi saluran kabel tegangan menengah (SKTM). Perubahan dianggap lebih aman dan rapi karena kabel tertanam di bawah tanah. Pemindahan menelan biaya sekitar Rp 4 miliar.
Hingga kemarin, keberadaan tiang listrik di 65 titik tersebut belum dipindahkan dari tempatnya. Tiang listrik itu awalnya berada di tepi jalan. Namun, setelah jalan dilebarkan dalam dua tahun terakhir, kini posisi tiang listrik menjadi berada di tengah jalan.
Keberadaan mereka menambah kemacetan dan semrawut lalu lintas karena pelebaran dan betonisasi ruas jalan itu juga belum kunjung rampung sempurna. Selain itu, tentu saja, membahayakan pengendara atau pengguna jalan. Ini seperti yang dituturkan Heru Iskandar, 43 tahun, warga Pamulang. “Yang bahaya kalau malam hari dan sedang hujan, kadang-kadang saya suka kaget lihat tiang di tengah jalan,” katanya.
Heru mengaku senang atas kabar pemindahan tiang-tiang listrik “maut” tersebut. “Semoga Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan PLN bisa cepat menyelesaikan persoalan ini,” katanya.
Secara terpisah, Wali Kota Tangerang Selatan terpilih, Airin Rachmi Diany, mengklaim kabar dari PT PLN itu menjawab keluhan yang pernah disampaikannya pada pekan lalu. Dia, yang rencananya akan dilantik kembali hari ini, berharap PLN tidak menunggu sampai akhir Juni. “Lebih cepat lebih baik, agar pengguna jalan tidak merasakan bahaya,” ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan Retno Prawati juga menyambut gembira. “Kalau mereka bilang akhir Juni selesai dibenahi, alhamdulillah. Itu yang kami tunggu,” katanya, sembari menambahkan akan menemui manajemen PLN setempat besok. “Untuk meyakinkan lagi sekaligus berkoordinasi lagi untuk membahas teknisnya.”
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Tangerang Selatan Shaleh Asnawi mengatakan desakan pemerintah kepada PLN agar memindahkan tiang listrik didasari pembahasan dengan Dewan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat tiang-tiang tersebut sudah dipindahkan,” ujarnya.
MUHAMMAD KURNIANTO | JONIANSYAH