TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memperingatkan masyarakat tidak mempedulikan kampanye sumbangan yang mengatasnamakan dirinya. Peringatan itu ia tulis dalam akun Twitter-nya, @basuki_btp. "Jangan ada yang ikut kampanye di CFD (car free day) dan sumbang seperti ini. Tidak benar. Bukan teman Ahok," tulis pria yang biasa disapa Ahok itu dalam akunnya pada Kamis, 28 April 2016.
Ahok juga mengunggah dokumen yang mengatasnamakan dirinya. Dalam foto tersebut, tertulis undangan kepada masyarakat untuk mengikuti long march pada 5 Juni 2016. Long march ini digelar di Silang Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Dalam undangan tersebut, peserta diimbau membawa kartu ATM untuk memberikan sumbangan kepada Ahok. Sumbangan nantinya dikirim ke rekening BCA atas nama Darmawan. Bahkan, terdapat kontak yang dapat dihubungi.
Status ini diunggah Ahok sekitar pukul 16.50 WIB. Hingga saat ini tweet tersebut telah di retweet sebanyak 485 kali dan disukai oleh 243 pengguna.
Selama ini, Ahok memang menentang kampanye di arena car free day. Ia termasuk pihak yang ketat dalam pelaksanaan kampanye. Ahok hanya mau kampanye dilakukan melalui Teman Ahok, begitu pun pengumpulan sumbangan dan KTP.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI