TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merombak komposisi direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Direktur Utama yang sebelumnya dijabat Gatot Setyo Waluyo kini digantikan Paul Tehusijarana.
Pergantian itu diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan, Kamis, 23 Juni 2016. "Pergantian karena memang masa jabatan Pak Gatot sudah habis," kata Kepala Bidang BUMD Badan Penanaman Modal Pemerintah DKI Jakarta Riyadi.
Sebelum ke Ancol, Paul menjabat managing director di Mandiri Sekuritas. Selain mengganti Gatot, pemegang saham juga mengganti komposisi direksi lain. Yaitu Honggo Wijojo Kangmasto sebagai Komisaris Utama, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati yang merangkap sebagai komisaris.
Di jajaran direktur, selain Paul, ada pula Daniel Nainggolan yang menggantikan posisi Yuniarto yang sejak 2015 kosong. "Semoga kinerja perusahaan lebih baik dengan pergantian direksi ini," kata Riyadi.
Pada 2015, Ancol mencatat perolehan pendapatan Rp 1,13 triliun, meningkat 3 persen dari 2014. Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk Rp 290,86 miliar atau meningkat 23 persen dibandingkan 2014.
Baca Juga:
Pendapatan tersebut berasal dari real estate, tiket, pendapatan hotel, restoran, dan pendapatan usaha lain. Sektor rekreasi masih menjadi kontributor terbesar pendapatan karena Ancol berhasil menarik minat 17.820.962 pengunjung selama 2015.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 72 persen saham di perusahaan tersebut. Sebanyak 10 persen saham dipegang masyarakat umum, dan sisa 18 persen saham dipegang PT Ancol sendiri.
INDRI MAULIDAR
BACA JUGA
Lima Eks Teman Ahok Ternyata Dipecat karena Curang
Dituduh Difasilitasi Ormas, Eks Teman Ahok: Kami Patungan