TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terkesan atas kondisi Ibu Kota yang lengang saat lebaran. Jakarta yang sepi disyukuri Djarot karena warga yang tinggal bisa bernapas lebih leluasa. “Biarkan Jakarta ini bernafas," kata Djarot di Balai Kota, Rabu, 6 Juli 2016.
Menurut Djarot kepadatan penduduk di Jakarta dipicu kegagalan daerah pedesaan membangun perekonomian. Alhasil jutaan masyarakat menyerbu Jakarta dan menggantungkan hidup di Ibu Kota.
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan ketika kesejahteraan masyarakat pedesaan sudah baik, dorongan urbanisasi ke Jakarta akan berkurang. Hal itu tentu berdampak pula pada kepadatan lalu lintas di Jakarta "Sehingga kondisinya akan lebih baik dari sekarang," tutur Djarot.
Pada kesempatan yang sama Djarot mengungkapkan rasa heran terhadap kelumpuhan lalu lintas di jalur mudik, khususnya di pintu keluar Brebes Timur. Ia menyebut kemacetan saat mudik disebabkan sekitar 5,2 juta kendaraan pribadi melakukan perjalanan pada waktu yang hampir bersamaan. "Hal seperti itu horor ya,” katanya.
LARISSA HUDA