TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjajal bus Transjakarta baru merek Scania tipe lower deck entry K250 yang diproduksi oleh PT United Tractors. Ahok menuturkan bus baru itu nantinya akan menggantikan bus-bus reguler non busway di Jakarta.
"Bus kayak Metromini, Kopami, Kopaja kami mau singkirkan semua. Kami mau ganti dengan bus model ini yang lowerdeck," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 3 Oktober 2016.
Bus tersebut dinilai Ahok lebih ramah terhadap penyandang disabilitas. Pasalnya, bus baru ini memiliki dek rendah atau lower deck sehingga tidak menyulitkan penumpang karena harus naik tangga yang tinggi. Kondisi bus seperti itu memudahkan penyandang disabilitas untuk menikmati bus di Jakarta.
"Ini bus yang kami harapkan adalah standar dunia. Jakarta enggak pernah punya bus yang standar dunia, yang lowerdeck kayak gini. Kita selalu naik atau memanjat," kata Ahok.
Simak: Ratna Sarumpaet: Jokowi Tak Peduli Rakyat Diinjak Sama Ahok!
Ahok mengatakan hingga akhir tahun ini setidaknya Transjakarta akan mendatangkan 150 bus merek Scania dan 150 bus merek dari Eropa lainnya. Kedatangan bus itu sekaligus mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperlebar banyak trotoar di Jakarta.
Ahok meminta seluruh pengusaha bus di Jakarta untuk bergabung dengan Transjakarta. Perusahaan bus itu nantinya akan dibayar rupiah per kilometer dengan menggunakan subsidi berupa publicservice obligation atau PSO. Jika perusahaan tersebut tidak mau bergabung, Ahok menjamin mereka akan bangkrut. "Jakarta kami maunya busnya bagus semua lah. Jadi orang bule kalau datang ke Jakarta juga kaget. Masa' melihat Metromini melulu," kata Ahok.
Baca: Alot, Rapat Kerja Komisi XI Soal Privatisasi BUMN Diskors
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Budi Kaliwono mengatakan harga bus tersebut Rp 2,5 miliar. Adapun anggarannya berasal dari Pemprov DKI Jakarta dalam bentuk penyertaan modal pemerintah (PMP). "Ada dana dari PMP 2014-2016. Total itu ada Rp 2,2 triliun. Kami sudah pakai sebagian, sisanya ini kami pakai untk pengadaan bus ini semua," ujar Budi.
LARISSA HUDA