TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok justru berterima kasih kepada lembaga survei yang mengeluarkan hasil penelitiannya terhadap elektabilitas masing-masing pasangan calon yang akan akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017. Dalam jajak pendapat terakhir, Lingkar Survei Indonesia (LSI) menyatakan tingkat elektabilitas Ahok turun dari di atas 50 persen pada Maret 2016 menjadi 31 persen pada Oktober 2016.
"Terima kasih ya. Artinya, saya enggak perlu keluar duit, sudah ada hasil survei. Tinggal sekarang Teman Ahok sama partai-partai kerja lebih keras saja," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 4 Oktober 2016.
Baca: Hacker Videotron Porno Ditangkap
Ahok menyebutkan dirinya tidak mau sedikit pun mengeluarkan dana untuk membayar lembaga survei. "Enggak lah. Kayak gini gratisan mulu enak kan? Gratisan saja. Saya sih enggak mau keluar duit," ujar Ahok. Saat ditanya soal tim suksesnya yang juga akan mengeluarkan hasil survei, Ahok mengatakan tidak mengetahui rencana tersebut.
Lingkar Survei Indonesia (LSI) menyebutkan elektabilitas pasangan calon gubernur inkumben sebesar 31,1 persen. Angka tersebut turun dibandingkan survei Maret lalu yang bisa mencapai 59,3 persen. Sementara, ektabilitas calon gubernur lainnya, Agus Harimurti Yudhoyono berada di bawah Ahok dengan jumlah 22,30 persen. Sedangkan Anies Baswedan mendapat 20,20 persen.
Simak: Ini 4 Penyebab Tren Elektabilitas Ahok Terus Menurun
Jika disandingkan dengan pasangannya masing-masing, LSI merilis elektabilitas pasangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat meraih 31,4 persen, Anies-Sandi 21,2 persen, dan Agus-Sylviana Murni 19,3 persen. Sementara itu, dari 440 responden, sebanyak 28,3 persen menjawab belum memutuskan, tidak tahu, tidak jawab, atau rahasia.
Dilihat dari rentang waktu sejak Maret hingga Oktober 2016, elektabilitas Ahok turun 28 persen dibandingkan survei sebelumnya. LSI melihat tren tersebut menunjukkan elektabilitas Ahok dalam posisi berbahaya sebagai pasangan inkumben, meskipun saat ini Ahok masih unggul dari kedua pasangan calon lain.
LARISSA HUDA