TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, menceritakan asal usul namanya yang sering ditulis dalam beragam versi. Pria yang juga menjabat Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu namanya sering ditulis “Soni Sumarsono” atau “Sonny Sumarsono” di pemberitaan.
"Nama asli dan nama di SK (surat keputusan) saya Sumarsono," kata dia saat menggelar silaturahmi dengan wartawan di rumah dinas gubernur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2016.
Sumarsono menjelaskan, Soni merupakan nama panggilan sejak lama. Lantaran ada tiga nama Sumarsono di Kementerian Dalam Negeri, ia menambahkan huruf S di depan kata Sumarsono sebagai pembeda.
Sumarsono mempersilakan awak media menyapanya dengan nama asli atau sapaan. Untuk nama sapaan, ia mengatakan penulisannya harus diakhiri huruf i. "Kalau pakai huruf y, nanti seperti orang Amerika," ujarnya sambil tertawa.
Sumarsono menjabat Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta sejak 28 Oktober 2016 lalu. Ia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sedang menjalani cuti kampanye pemilihan gubernur 2017. Sebelumnya, pria kelahiran 22 Februari 1959 itu pernah menjadi pelaksana tugas gubernur Sulawesi Utara.
LINDA HAIRANI