Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sutiyoso : Penduduk Jakarta Harus Dikendalikan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Urban Poor Consortium (UPC) menghadirkan tiga saksi sukarela ke Polda Metro Jaya untuk mengungkap keterlibatan ketua Forum Betawi Rempug (FBR), Fadloli El Muhir dalam aksi penyerangan massa FBR terhadap massanya di Komnas HAM 28 Maret silam. Tiga orang saksi, yakni Edi Saedi, koordinator penarik becak, Suratman dan Faisal Sanjaya datang pada Selasa (23/4) siang secara sukarela karena tidak dipanggil oleh Polda Metro Jaya. Mereka didampingi pengacaranya, Reinhart Parapat, diperiksa Satuan Reserse Bangunan dan Tanah Polda Metro. Edi mengaku pernah bernegosiasi dengan Fadloli saat massa FBR akan menyerang massa UPC ketika berdemonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta, sebulan lalu (13/3). Namun ajakan Edi itu tidak dihiraukan. Bahkan, kata Edi, Fadloli memerintahkan anak buahnya merampas spanduk dan poster yang dibawa massa UPC. Edi mengaku melihat golok di balik baju tradisional Betawi berwarna hitam yang dikenakan Fadloli. “Kalau mau negosiasi kita ke DPRD saja,” kata Fadloli seperti ditirukan Edi. Sedangkan Faisal Sanjaya mengaku diberitahu oleh salah seorang anggota massa FBR yang turun dari motor agar koordinator UPC Wardah Hafidz segera bersembunyi. Pasalnya, kata Faisal, mengutip seorang anggota FBR itu, orang-orang FBR sedang mencari Wardah. Wardah, ketika diberitahu Faisal, langsung masuk ke mobil pengeras suara. Sementara Edi dan Faisal menolong seorang anggota UPC yang sedang dikeroyok oleh massa FBR karena tiba-tiba saja situasi menjadi kacau. Saksi lainnya, Suratman, mengaku melihat sebuah metromini yang ditumpangi massa FBR membawa senjata tajam. Menurut Horas Siringoringo, anggota tim advokasi UPC yang juga hadir mendampingi ketiga saksi, kehadiran ketiganya untuk membantah pernyataan FBR. Sebelumnya pekan lalu, pengacara FBR, Suhana Natawilwana, berkata bahwa tujuh tersangka dari FBR yang terlibat penyerangan di Komnas HAM bukan atas dasar perintah organisasi. “Tidak mungkin penyerangan tanggal 28 berdiri sendiri, pasti terkait dengan penyerangan sebelumnya dengan Fadloli sebagai aktor di belakangnya,” kata Siringoringo. Sebelum penyerangan di Komnas HAM, massa FBR juga tercatat tanggal 13 dan 20 Maret 2002 menyerang massa UPC di Balai Kota DKI Jakarta saat massa UPC mendemo Gubernur Sutiyoso soal penanganan banjir. UPC mensinyalir aksi penyerangan dalam tiga kesempatan itu melibatkan petinggi FBR di belakangnya. Menurut Siringoringo, tim UPC juga sudah menghadap ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA), Achmad Tirtosudiro untuk menanyakan Fadloli karena Fadloli tercatat sebagai anggota DPA. Ketika ditanya kenapa kesaksian baru diberikan sekarang, Reinhard Parapat mengatakan sebenarnya pada 14 Maret yang silam, pihaknya sudah melaporkan aksi penyerangan itu kepada polisi. Namun, polisi tidak merespon laporannya. (Bagja Hidayat-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 menit lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

5 menit lalu

Jamaah calon haji menunggu pemeriksaan setibanya di asrama haji embarkasi Kertajati, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 432 calon haji dan 8 orang petugas ibadah haji asal Kabupaten Subang masuk ke asrama haji embarkasi Kertajati untuk transit beristirahat sebelum diberangkatkan ke Makkah melalui bandara Kertajati. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Pemerintah Siapkan Jalur Fast Track di Medan dan Makassar untuk Penyelenggaraan Haji Tahun Depan

Pemerintah Indonesia menargetkan penambahan layanan jalur cepat atau fast track Makkah route untuk penyelenggaraan haji di dua bandara


BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

6 menit lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.


Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

6 menit lalu

Kerusuhan Mei 1998, menjelang Soeharo lengser, berupa amuk massa, pembakaran, penjarahan dan pemerkosaan. Ita Marthadinata, korban pemerkosaan, yang kemudian dibunuh sehari menjelang ia pergi ke PBB untuk sampaikan testimoni. MARIA FRANSISCA
Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

Bagi yang mereka yang sebelumnya pernah mengalami trauma seperti kehilangan atau hadir saat kekerasan terjadi, tentu akan menghasilkan reaksi intens.


Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

11 menit lalu

Kondisi bus Putera Fajar rombongan dari SMK Lingga Kencana Depok yang terlibat kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, 11 Mei 2024. Untuk sementara, 10 penumpang bus dan seorang pengendara motor tewas dalam kecelakaan yang melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Kemendikbud Ingatkan Sekolah Utamakan Keselamatan

Kemendikbud menyampaikan pesan kepada sekolah terkait kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.


Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

12 menit lalu

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx
Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.


Bintangi Serial Main Api, Audi Marissa: Pertama Kali Main Genre Dewasa

20 menit lalu

Audi Marissa menghadiri konferensi pers dimulainya proses syuting WeTV Original Main Api, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Marvela
Bintangi Serial Main Api, Audi Marissa: Pertama Kali Main Genre Dewasa

Audi Marissa akan memerankan karakter yang lebih dewasa dalam serial Main Api, bertema perselingkuhan dengan genre psychological thriller.


Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

20 menit lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. TEMPO/Prima Mulia
Ragam Respons Anggota Dewan soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal

Sejumlah anggota dewan berikut ini memberikan respons terkait polemik kenaikan Uang Kuliah Tunggal di Sejumlah PTNBH.


Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

20 menit lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Inilah Daftar 143 Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Ada sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota PBB, termasuk Indonesia. Berikut daftarnya.


Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

21 menit lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.